Kamis, 18 Desember 2014
Rabu, 17 Desember 2014
Terima kasih sampai kini kau tak pernah lelah melukiskan warna yang indah dilembar hariku..
Selalu berusaha mencari cara agar aku selalu bisa tersenyum..
Padahal Aku selalu melukai bahkan melupakanmu..
Aku Yang terkadang dengan tega tak pernah memperdulikanmu..
Terima kasih untuk selalu kuat menerima keegoisanku...
Selalu menjadi yang paling tangguh menghadapi kerasnya hatiku..
Tetap begitu lembut dan selalu hangat meski aku selalu bersikap kasar dan dingin..
Jutaan kata yang terkadang tak mampu mewakili rasa terima kasihku ini..
Kini kuhaturkan sebagai rasa sadar atas kebersamaan yang kupikir sia-sia ternyata adalah keindahan yang mahal, yang tak bisa terbeli..
Dan lagi-lagi Terima kasih..
Sudah seperti bintang yang bersinar, yang selalu setia pada malam..
Sudah seperti nada-nada yang terbaik untuk lirik terindah..
Selalu berusaha mencari cara agar aku selalu bisa tersenyum..
Padahal Aku selalu melukai bahkan melupakanmu..
Aku Yang terkadang dengan tega tak pernah memperdulikanmu..
Terima kasih untuk selalu kuat menerima keegoisanku...
Selalu menjadi yang paling tangguh menghadapi kerasnya hatiku..
Tetap begitu lembut dan selalu hangat meski aku selalu bersikap kasar dan dingin..
Jutaan kata yang terkadang tak mampu mewakili rasa terima kasihku ini..
Kini kuhaturkan sebagai rasa sadar atas kebersamaan yang kupikir sia-sia ternyata adalah keindahan yang mahal, yang tak bisa terbeli..
Dan lagi-lagi Terima kasih..
Sudah seperti bintang yang bersinar, yang selalu setia pada malam..
Sudah seperti nada-nada yang terbaik untuk lirik terindah..
Aku sendiri bahkan sudah tidak tau apa mana yang benar dan mana yang dusta dalam hati ku.
Iman ku menurun drastis bagai tak ku rasakan lagi nikmat nya. Semangat ku pun kandas entah kemana. Entah apa yang terjadi pada diri ini. Apa tuhan menghukum ku dengan cara mencabut nikmat dan semangat ku? Atau aku hanya merasa bosan dan jenuh dengan suasanan ini? Ya, aku butuh suasana yang baru, aku butuh penyegaran hati. Hey, ayolaah..buat hati ini sedikit terhibur..buat hati ini sedikit bersemangat lagi agar tak lagi kurasakan kemalasan yang ada menyelimuti hati dan jiwa ini. Aku bahkan tak merasakan apa pun dalam diri ini. Flat, semua seolah datar dan berjalan tanpa gelombang. Cinta, kasih, pujian bahkan hiburan pun tak mempengaruhi apa pun yang ku rasakan. Kemana pergi nya kabahagiaan itu? Ya, aku seolah merasa kehilangan karna ku rasa tlah hilang semangat hidup ku. Dia pergi, tanpa pamit, tanpa kata, tanpa isyarat, bahkan tanpa melihat ku. Ya tuhaaaann...belum sempat ku sapa diri nya, belum sempat ku tatap lagi wajah indah nya.
Tapi ku rasa bukan karna itu semua. Bukan karna dia, tapi karna memang keadaan ini dan tuhan yang sedang menguji iman dan kesabaran ku. Tapi bagaimana bisa ku lalui ini? Apa harus terus ku telusuri? Bahkan berat rasa nya untuk tersenyum, meski hanya untuk sedikit menebar senyum.
Rasa nya tak ku rasakan lagi gairah tersenyum seperti hari sebelum nya. Aahhhh tuhaaannn.....mengapa seperti iniiii.....??? apa yang harus ku lakukan dalam keadaan seperti ini?
Bahkan untuk menatap wajah ku saja aku enggan. Aku bahkan enggan tersenyum. Semua menjadi berantakan pada diriku saat ini. Cinta, pekerjaan, persahabatan. Semua enggan ku sambangi, bukan karna aku benci, bukan aku tidak ingin, bukan aku tak mencintai, tapi aku hanya tidak ingin menyambangi semua hal bahagia itu dengan kejenuhan dan dengan keadaan yang aku sendiri benci untuk merasakan nya. Aku sedang menikmati kenahasan yang terjadi pada diri ku.
Berlanjut hingga hari berganti hari. Aku berusaha untuk bisa mengikhlaskan apa yang akan ku rasakan selanjut nya, tapi tuhan masih baik kepada ku. setidak nya dia masih memberi ku kesempatan melihat hal indah itu dari dekat dan tepat di depan mata ku. sungguh indah hal itu, menawan, mempesona. Meski masih tak nampak ku lihat indah ke dalam nya. Namun aku seperti telah mengetahui sebagian tentang nya. Mendengar suara indah itu, step by step,
Iman ku menurun drastis bagai tak ku rasakan lagi nikmat nya. Semangat ku pun kandas entah kemana. Entah apa yang terjadi pada diri ini. Apa tuhan menghukum ku dengan cara mencabut nikmat dan semangat ku? Atau aku hanya merasa bosan dan jenuh dengan suasanan ini? Ya, aku butuh suasana yang baru, aku butuh penyegaran hati. Hey, ayolaah..buat hati ini sedikit terhibur..buat hati ini sedikit bersemangat lagi agar tak lagi kurasakan kemalasan yang ada menyelimuti hati dan jiwa ini. Aku bahkan tak merasakan apa pun dalam diri ini. Flat, semua seolah datar dan berjalan tanpa gelombang. Cinta, kasih, pujian bahkan hiburan pun tak mempengaruhi apa pun yang ku rasakan. Kemana pergi nya kabahagiaan itu? Ya, aku seolah merasa kehilangan karna ku rasa tlah hilang semangat hidup ku. Dia pergi, tanpa pamit, tanpa kata, tanpa isyarat, bahkan tanpa melihat ku. Ya tuhaaaann...belum sempat ku sapa diri nya, belum sempat ku tatap lagi wajah indah nya.
Tapi ku rasa bukan karna itu semua. Bukan karna dia, tapi karna memang keadaan ini dan tuhan yang sedang menguji iman dan kesabaran ku. Tapi bagaimana bisa ku lalui ini? Apa harus terus ku telusuri? Bahkan berat rasa nya untuk tersenyum, meski hanya untuk sedikit menebar senyum.
Rasa nya tak ku rasakan lagi gairah tersenyum seperti hari sebelum nya. Aahhhh tuhaaannn.....mengapa seperti iniiii.....??? apa yang harus ku lakukan dalam keadaan seperti ini?
Bahkan untuk menatap wajah ku saja aku enggan. Aku bahkan enggan tersenyum. Semua menjadi berantakan pada diriku saat ini. Cinta, pekerjaan, persahabatan. Semua enggan ku sambangi, bukan karna aku benci, bukan aku tidak ingin, bukan aku tak mencintai, tapi aku hanya tidak ingin menyambangi semua hal bahagia itu dengan kejenuhan dan dengan keadaan yang aku sendiri benci untuk merasakan nya. Aku sedang menikmati kenahasan yang terjadi pada diri ku.
Berlanjut hingga hari berganti hari. Aku berusaha untuk bisa mengikhlaskan apa yang akan ku rasakan selanjut nya, tapi tuhan masih baik kepada ku. setidak nya dia masih memberi ku kesempatan melihat hal indah itu dari dekat dan tepat di depan mata ku. sungguh indah hal itu, menawan, mempesona. Meski masih tak nampak ku lihat indah ke dalam nya. Namun aku seperti telah mengetahui sebagian tentang nya. Mendengar suara indah itu, step by step,
Minggu, 14 Desember 2014
:: andai saja.. ::
Andai saja awal pertemuan itu tak pernah ada..
Mungkin sampai kini aku tak kan sesakit ini karna sudah mengenalmu..
Andai saja aku tak jadi murah untuk menerimamu begitu saja..
Masuk kedalam riang rayuanmu..
Pastilah aku tak mudah tertipu daya kepalsuan rasamu..
Aku yang dulu dengan aku yang sekarang..
Menyimpan begitu banyak penyesalan..
Sampai dihari ini..
Aku selalu meratap sedih..
Begitu banyak rasa sesal yang tak bisa diterjemahkan dengan lisanku..
Andai saja masih banyak waktu yang tersisa..
Aku ingin sekali bisa lupa..
Lupa akan pahitnya masa kehilangan..
Dari awal hingga akhirnya..
Andai saja..
Mungkin sampai kini aku tak kan sesakit ini karna sudah mengenalmu..
Andai saja aku tak jadi murah untuk menerimamu begitu saja..
Masuk kedalam riang rayuanmu..
Pastilah aku tak mudah tertipu daya kepalsuan rasamu..
Aku yang dulu dengan aku yang sekarang..
Menyimpan begitu banyak penyesalan..
Sampai dihari ini..
Aku selalu meratap sedih..
Begitu banyak rasa sesal yang tak bisa diterjemahkan dengan lisanku..
Andai saja masih banyak waktu yang tersisa..
Aku ingin sekali bisa lupa..
Lupa akan pahitnya masa kehilangan..
Dari awal hingga akhirnya..
Andai saja..
Sebatas Angan dan Mata..
mungkin hanya sebatas harap
ketika rasa itu benarbenar pergi dariku
ketika aku pun lelah mengurai tanda tanya semu
memang hanya sebatas harap
lelah juga pada akhirnya
mungkin juga yang kau butuhkan amigu
dari pada melihat wujud seorang penggila
meski engkau menolak anggapan itu
terlihat jelas di depan mata
cinta sebatas mata dan situasi
sungguh tidak indah kisah ini
aku tak mampu lagi menyerap lukaluka
cukup sebatas angan saja
Semua ini bersarang
meski juga kadang merindukan
namun seperti yang pernah tertulis bahwa ada hal yang lebih baik dan penting
cukup sebatas mata saja
mempermainkan perasaan
meski harus sakit merelakan
Semoga tuhan membahagiakanmu selalu
ketika rasa itu benarbenar pergi dariku
ketika aku pun lelah mengurai tanda tanya semu
memang hanya sebatas harap
lelah juga pada akhirnya
mungkin juga yang kau butuhkan amigu
dari pada melihat wujud seorang penggila
meski engkau menolak anggapan itu
terlihat jelas di depan mata
cinta sebatas mata dan situasi
sungguh tidak indah kisah ini
aku tak mampu lagi menyerap lukaluka
cukup sebatas angan saja
Semua ini bersarang
meski juga kadang merindukan
namun seperti yang pernah tertulis bahwa ada hal yang lebih baik dan penting
cukup sebatas mata saja
mempermainkan perasaan
meski harus sakit merelakan
Semoga tuhan membahagiakanmu selalu
:: terkekang masalalu..::
Dia masih berdiri disana..
Ditempat yang sama..
Setia pada kisah yang tak jauh beda..
Katanya masih ingin menunggu..
Walau entah sampai kapan pun itu..
Tapi dia masih selalu menanti..
Kupikir dia selalu menjadikan dirinya tawanan masalalu..
Yang selalu terkekang tapi tak mau bebas..
Memenjarakan diri sendiri dari kebahagiaan yang ingin dititipkan oleh oranglain..
Tapi Katanya tak ingin ada yang lain..
Dia mau tetap seseorang yang sama..
Karna sulit baginya untuk memulai lagi dengan yang baru..
Dia sulit mengadaptasikan perasaan ke yang lain..
Dia hanya mau menunggu seseorang dari masalalunya lagi..
Meski setahun dua tahun atau lebih berlalu dipenantiannya..
Dia tak mengapa..
Terkekang dan tak ingin lepas..
Bila yang ditunggu pun tak akan tiba..
Dia akan selalu menanti..
Dan kupikir dia teramat bodoh..
Membiarkan dirinya terkurung dalam sepi dan sunyi..
Ditempat yang sama..
Setia pada kisah yang tak jauh beda..
Katanya masih ingin menunggu..
Walau entah sampai kapan pun itu..
Tapi dia masih selalu menanti..
Kupikir dia selalu menjadikan dirinya tawanan masalalu..
Yang selalu terkekang tapi tak mau bebas..
Memenjarakan diri sendiri dari kebahagiaan yang ingin dititipkan oleh oranglain..
Tapi Katanya tak ingin ada yang lain..
Dia mau tetap seseorang yang sama..
Karna sulit baginya untuk memulai lagi dengan yang baru..
Dia sulit mengadaptasikan perasaan ke yang lain..
Dia hanya mau menunggu seseorang dari masalalunya lagi..
Meski setahun dua tahun atau lebih berlalu dipenantiannya..
Dia tak mengapa..
Terkekang dan tak ingin lepas..
Bila yang ditunggu pun tak akan tiba..
Dia akan selalu menanti..
Dan kupikir dia teramat bodoh..
Membiarkan dirinya terkurung dalam sepi dan sunyi..
Minggu, 16 November 2014
cinta dalam diam
cinta memang tak semudah berkata
hingga aku lelap dalam diam tak berbahasa
bukan aku tak punya rasa
hanya saja dlm ketidaktauanmu
lebih indah bila ku menatapmu
sederhana dan ketulusan terpancar saat kau tersenyum
aku melihatnya dengan tenang
sampai hendak aku terlalu bergelora
akan cinta yg kupendam dan terasa
ingin rasanya ku berkata
namun melihat senyumu
aku sudah lega
dan seketika merasa takut jua
aku takut
ketika suatu saat aku jujur tentang perasaanku
keindahan senyum itu malah lenyap tak tersisa
maka kuputuskan
aku diam dalam mencintaimu
Dan tak lagi memandangimu
hingga aku lelap dalam diam tak berbahasa
bukan aku tak punya rasa
hanya saja dlm ketidaktauanmu
lebih indah bila ku menatapmu
sederhana dan ketulusan terpancar saat kau tersenyum
aku melihatnya dengan tenang
sampai hendak aku terlalu bergelora
akan cinta yg kupendam dan terasa
ingin rasanya ku berkata
namun melihat senyumu
aku sudah lega
dan seketika merasa takut jua
aku takut
ketika suatu saat aku jujur tentang perasaanku
keindahan senyum itu malah lenyap tak tersisa
maka kuputuskan
aku diam dalam mencintaimu
Dan tak lagi memandangimu
Rabu, 12 November 2014
Tulus - Mengagumimu dari jauh Lirik HD
Kisahmu harimu ku tau semua
tanpa kau berujar aku selami
Gerakmu guraumu kemasan raga
tanpa kau sadari aku pahami
Cinta memang mungkin inilah cinta
apapun lagumu aku jiwai
Cinta memang mungkin inilah cinta
tanpa ku miliki rindu terasa
Bukan tak percaya diri
karna aku tau diri
Biarkanku memelukmu tanpa memelukmu
mengagumimu dari jauh
Aku menjagamu tanpa menjagamu
menyayangimu dari jauh
Father's day :-)
ayahku adalah seorang yg tak banyak bicara
ia selalu setuju dengan apa yg ku kata
ayahku adalah seorang yg tak begitu memperlihatkan perasaannya
bahkan peluk hangatnya tak ku rasa
sejak aku dewasa
ayahku adalah seorang lelaki yg seolah tak peduli apa-apa
tapi tanpa dia tau
bagi anaknya, dia lah ayah yg luar biasa
ia tak banyak mengeluh
sedang energinya selalu terkuras habis untuk bekerja
matahari ia hiraukan
deras hujan ia tak khawatirkan
semua hanya untuk perjuangan
karna ia menyadari
bahwa lelaki adalah pekerja sejati
untuk keluarga yg dicintai
begitu katanya
terima kasih ayah
atas kerja kerasmu selama ini
maaf karna anakmu masih kecil dimatamu
maka doakan lah daku
agar kita dapat berjumpa kembali..
Dalam ruang dan waktu yang jauh lebih indah kelak..
aamiin ya rabbal allaamiin
ia selalu setuju dengan apa yg ku kata
ayahku adalah seorang yg tak begitu memperlihatkan perasaannya
bahkan peluk hangatnya tak ku rasa
sejak aku dewasa
ayahku adalah seorang lelaki yg seolah tak peduli apa-apa
tapi tanpa dia tau
bagi anaknya, dia lah ayah yg luar biasa
ia tak banyak mengeluh
sedang energinya selalu terkuras habis untuk bekerja
matahari ia hiraukan
deras hujan ia tak khawatirkan
semua hanya untuk perjuangan
karna ia menyadari
bahwa lelaki adalah pekerja sejati
untuk keluarga yg dicintai
begitu katanya
terima kasih ayah
atas kerja kerasmu selama ini
maaf karna anakmu masih kecil dimatamu
maka doakan lah daku
agar kita dapat berjumpa kembali..
Dalam ruang dan waktu yang jauh lebih indah kelak..
aamiin ya rabbal allaamiin
Senin, 10 November 2014
Melupakanmu hanya perlu tak mengingatmu..
Tapi aku terlalu keras kepala hingga yang ada aku selalu memikirkanmu..
Berlama-lama mengenang setiap detik yang terlewati hanya untuk sekedar mendengar langkah kaki dan canda tawa mu..
Memuaskan diri dengan meratapi akan kehadiranmu yang sekelebat hadir di depan mata ku dan senyum yang hanya sesaat kemudian berlalu dan tak lagi terlihat di pelupuk mataku..
Hingga bayang mu pun tak lagi mampu ku lihat..
Aku selalu hafal apa katamu yang selalu terdengar olehku..
Aku hafal suara canda tawa mu..
Bahkan aku hafal langkah mu...
Aku selalu mencoba menyanyikan lagu yang indah, yang selalu ingin aku senandungkan untuk mu..
Aku selalu ingin kau sekedar hanya untuk melihat ku dan melempar senyum indah itu untuk ku..
Semuanya begitu seperti nyata untuk sebuah bayangan yang ingin sekali kulupakan..
Lalu Bagaimana aku bisa lupa..??
Tapi seharusnya mudah untuk bisa lupa..
Aku hanya perlu mematikan ingatan yang berisi tayangan ulang tentang mu..
Aku hanya perlu menghindari bayanganmu yang setiap kali mengacaukanku..
Yang setiap kali membuat ku masuk jauh ke dalam hayal angan-angan ku tentang mu..
Seharusnya aku sudah bisa lupa..
Aku hanya perlu tak mengingat apa pun kenangan tentang mu karna memang tak kau tinggalkan sedikit pun kenangan untuk ku..
Tentang sebuah pertemuan..
Lalu berakhir dengan sebuah perpisahan..
Seharusnya aku sudah bisa lupa..
Tapi aku tak bisa..
Semakin kucoba semakin nyata rasaku..
Bayanganmu yang indah semakin menusuk sesakkan nafasku dan hadir nyata lagi disini..
Seakan kau tidak pernah pergi dan tetap denganku..
Bagaimana aku bisa lupa..??
Tapi aku terlalu keras kepala hingga yang ada aku selalu memikirkanmu..
Berlama-lama mengenang setiap detik yang terlewati hanya untuk sekedar mendengar langkah kaki dan canda tawa mu..
Memuaskan diri dengan meratapi akan kehadiranmu yang sekelebat hadir di depan mata ku dan senyum yang hanya sesaat kemudian berlalu dan tak lagi terlihat di pelupuk mataku..
Hingga bayang mu pun tak lagi mampu ku lihat..
Aku selalu hafal apa katamu yang selalu terdengar olehku..
Aku hafal suara canda tawa mu..
Bahkan aku hafal langkah mu...
Aku selalu mencoba menyanyikan lagu yang indah, yang selalu ingin aku senandungkan untuk mu..
Aku selalu ingin kau sekedar hanya untuk melihat ku dan melempar senyum indah itu untuk ku..
Semuanya begitu seperti nyata untuk sebuah bayangan yang ingin sekali kulupakan..
Lalu Bagaimana aku bisa lupa..??
Tapi seharusnya mudah untuk bisa lupa..
Aku hanya perlu mematikan ingatan yang berisi tayangan ulang tentang mu..
Aku hanya perlu menghindari bayanganmu yang setiap kali mengacaukanku..
Yang setiap kali membuat ku masuk jauh ke dalam hayal angan-angan ku tentang mu..
Seharusnya aku sudah bisa lupa..
Aku hanya perlu tak mengingat apa pun kenangan tentang mu karna memang tak kau tinggalkan sedikit pun kenangan untuk ku..
Tentang sebuah pertemuan..
Lalu berakhir dengan sebuah perpisahan..
Seharusnya aku sudah bisa lupa..
Tapi aku tak bisa..
Semakin kucoba semakin nyata rasaku..
Bayanganmu yang indah semakin menusuk sesakkan nafasku dan hadir nyata lagi disini..
Seakan kau tidak pernah pergi dan tetap denganku..
Bagaimana aku bisa lupa..??
Aku sedang menyembunyikannya disini..
Jauh disudut hatiku yang tak akan pernah terjamah olehmu..
Aku sedang menyimpannya baik-baik agar kau tak perlu menjadi salah tingkah saat berhadapan denganku..
Ini tentang perasaan yang memang tak seharusnya terkatakan..
Sebab.. Kutau disana pasti ada luka yang hebat..
Yang membuat kita bukan semakin dekat..
Tapi saling menjauhi..
Antara kita ada jarak yang tak bisa kita lampaui batasnya..
Aku menyukaimu..
Tapi kita hanya..sebatas ini (?)
Dan tak boleh lebih..
Sebab.. Disana ada duka lara yang nantinya akan jadi masalah bersama..
Aku tak mau itu..
Keadaan yang baik-baik ini berubah jadi ketidak nyamanan..
Biarlah kusimpan..
Cinta sepihak ini
Menjadi rahasia dalam hatiku..
Karna kamu sebuah tanda tanya yang belum bisa terpecahkan..
Jauh disudut hatiku yang tak akan pernah terjamah olehmu..
Aku sedang menyimpannya baik-baik agar kau tak perlu menjadi salah tingkah saat berhadapan denganku..
Ini tentang perasaan yang memang tak seharusnya terkatakan..
Sebab.. Kutau disana pasti ada luka yang hebat..
Yang membuat kita bukan semakin dekat..
Tapi saling menjauhi..
Antara kita ada jarak yang tak bisa kita lampaui batasnya..
Aku menyukaimu..
Tapi kita hanya..sebatas ini (?)
Dan tak boleh lebih..
Sebab.. Disana ada duka lara yang nantinya akan jadi masalah bersama..
Aku tak mau itu..
Keadaan yang baik-baik ini berubah jadi ketidak nyamanan..
Biarlah kusimpan..
Cinta sepihak ini
Menjadi rahasia dalam hatiku..
Karna kamu sebuah tanda tanya yang belum bisa terpecahkan..
Ketika bulir air mata ini tak lagi bisa terkendali..
begitu menyesakkan..
Dan tak henti isak tangis itu turut menekan kepedihan..
Seperti ada yang mencengkram kuat..
Lalu terasa begitu perih..
Seakan Ingin menjerit lebih keras lagi..
Meraung hingga aku benar merasa lebih baik lagi..
Tapi ada apa denganku??
Seperti aku yang paling malang..
Tak mampu mencari kebahagian itu..
Tak bisa menemukan suka cita buat diri sendiri..
Aku merasa tak lagi berkawan..
Seakan sepi adalah teman terbaik..
Dan sunyi adalah tempat terindah..
Aku lelah..
Seperti mendaki jauh tapi tak juga temukan puncaknya..
Aku lelah..
Seperti berjalan jauh, berlarian, tapi tak juga temukan ujung jalannya..
Rasanya ingin menjerit..
Atau setidaknya bisa memaki diri sendiri..
Tapi aku hanya bisa bilang hadapi semua dengan senyuman meski airmata itu terus mengaliri tanpa henti..
Meski bahagia tak kunjung menghampiri..
Hanya senyum satu-satunya penawar yang terbaik buat luka duka dan lara hati..
begitu menyesakkan..
Dan tak henti isak tangis itu turut menekan kepedihan..
Seperti ada yang mencengkram kuat..
Lalu terasa begitu perih..
Seakan Ingin menjerit lebih keras lagi..
Meraung hingga aku benar merasa lebih baik lagi..
Tapi ada apa denganku??
Seperti aku yang paling malang..
Tak mampu mencari kebahagian itu..
Tak bisa menemukan suka cita buat diri sendiri..
Aku merasa tak lagi berkawan..
Seakan sepi adalah teman terbaik..
Dan sunyi adalah tempat terindah..
Aku lelah..
Seperti mendaki jauh tapi tak juga temukan puncaknya..
Aku lelah..
Seperti berjalan jauh, berlarian, tapi tak juga temukan ujung jalannya..
Rasanya ingin menjerit..
Atau setidaknya bisa memaki diri sendiri..
Tapi aku hanya bisa bilang hadapi semua dengan senyuman meski airmata itu terus mengaliri tanpa henti..
Meski bahagia tak kunjung menghampiri..
Hanya senyum satu-satunya penawar yang terbaik buat luka duka dan lara hati..
Minggu, 09 November 2014
(story of people) CINTA SEDIRIAN
Tuhan, jagakan dia untuk ku..karna mungkin waktu ku hanya sesaat untuk bisa melihat dan merasakan nya. Tuhan, beri dia selalu yang terbaik dalam hidupnya. Setidak nya jangan biarkan dia bersedih. Aku tidak bisa menjaga nya, aku tidak pernah bisa mengenggam tangan nya hingga kau mengizinkan nya. Aku hanya mampu melamunkan wajah nya dalam bayang ku. Jika dapat ku ulang waktu, jika saja kau beri aku pilihan...Namun apa daya, tak pernah ada pilihan yang tepat dan hingga detik ini pun tak pernah ada pilihan yang mampu aku pilih. karna ketika aku berada tepat di depan mata nya pun, aku tak pernah ada dan tak sedetik pun terlihat. jadi aku benar benar tidak bisa menjaga nya dengan diri ku. Karna aku sungguh benar benar tak memiliki kesempatan dan tak memiliki waktu sedetik pun untuk bisa terus melindungi nya.
Meski tak ku tatap wajah nya, meski tak ku lihat hadir nya, mendengar jejak langkah nya saja aku sudah bahagia, mendengar suara nya saja aku merasakan kehadiran nya. Meski tak mampu ku pungkiri betapa sangat menginginkan nya aku melihat nya, melihat tingkah laku nya, melihat canda tawa nya, namun aku tak akan membiarkan keegoisan ini menyelimuti ku. Karna aku tau, tak pernah terlintas sedetik pun dia menginginkan ku. Tak pernah sedikit pun dia mengharapkan ku. Semoga di kehidupan lain nya, aku bisa bersama nya.
Hujan memberiku anugrah terindah di malam itu, entah ada angin apa dia berdiri di hadapan ku, berjalan melalui ku. Begitu dekat tepat di depan ku. Sejenak aliran darah ku berhenti mengalir dalam tubuh ku, jantungku berdebar cepat, sementara mata ini tak mampu menatap nya. Hanya dapat ku pejamkan mata ini untuk rasakan aroma tubuh nya yang harum. Kembali dia berjalan di depan ku, seharus nya aku tersenyum kepada nya, Seharus nya mampu ku tatap dia karna saat itu dia pun berusaha menebar senyum indah nya pada ku, namun apa daya, mata ini tertunduk saat mata nya mnatap ku hingga dia berpaling, berlalu tanpa senyum nya yang batal dia tebar kepada ku. aaaakkhh.....kenapa aku bodoh.
Ku rasa tak ada lagi kesempatan untuk ku, waktu ku hanya sebentar lagi, hanya sesaat. Bahkan hanya tinggal sekejap mata untuk bisa ku lihat dia, ku dengar suara nya, ku tatap senyum indah nya dari kejauhan, ku rasakan kehadiran nya, ku dengar langkah kaki nya, ku tatap wajah jutek nya..Rasa nya aku tak ingin memejamkan mata ku walau hanya sedetik. Karna aku tau, ketika ku buka mata ku, dia takan lagi ada. Selama nyaaa...
Aliran darah ku kembali berhenti mengalir, detak jantung ku kembali berhenti ketika ku lihat dia berdiri di hadapan ku . tepat dan sangat dekat dengan ku lagi. Tak dapat ku katakan apa pun selain hati yang sangat bersyukur aku bisa melihat senyum nya dengan sangat dekat, mendengar suara nya dari dekat. Rasa nya ingin sekali kua katakan pada nya..
Tahukah kamu? aku mengagumi mu dengan sepenuh hati, hati yang tak bernyali..
Tahukah kamu aku memiliki foto mu? kau yang ku pandangi tak henti henti. Bila saja kau tau betapa besar rasa ku, rasa cinta ku pada mu dari kejauhan hati mu..
Inikah nama nya cinta sendirian yang ku rasakan? tiada keberanian menyatakan aku cinta..Tak henti terus ku katakan pada hati ku yang malang, teruslah bertahan dan jangan kau hilang..Bahkan setelah di benar benar hilang dari pandangan mu..buktikanlah cinta mu yang teramat dalam dalam diam mu, meski harus cinta sendirian.. Biarlah hanya kamu dan tuhan yang tahu tentang cinta itu..
Tiada pernah ku ingin di keadaan ini, melihat mu di pelukan hati yang lain. Namun apa daya? bibirku tak bisa suarakan hati ini.. Inilah "CINTA SENDIRIAN YANG KU RASAKAN". Meski tak ku miliki rindu terasa..Bukan tak percaya diri, karna aku TAHU DIRI. Biarlah aku memeluk mu tanpa memeluk mu, mengagumi dari jauh. Biarlah aku menjaga mu tanpa menjaga mu. Menyayangi mu dari jauh..
Meski tak ku tatap wajah nya, meski tak ku lihat hadir nya, mendengar jejak langkah nya saja aku sudah bahagia, mendengar suara nya saja aku merasakan kehadiran nya. Meski tak mampu ku pungkiri betapa sangat menginginkan nya aku melihat nya, melihat tingkah laku nya, melihat canda tawa nya, namun aku tak akan membiarkan keegoisan ini menyelimuti ku. Karna aku tau, tak pernah terlintas sedetik pun dia menginginkan ku. Tak pernah sedikit pun dia mengharapkan ku. Semoga di kehidupan lain nya, aku bisa bersama nya.
Hujan memberiku anugrah terindah di malam itu, entah ada angin apa dia berdiri di hadapan ku, berjalan melalui ku. Begitu dekat tepat di depan ku. Sejenak aliran darah ku berhenti mengalir dalam tubuh ku, jantungku berdebar cepat, sementara mata ini tak mampu menatap nya. Hanya dapat ku pejamkan mata ini untuk rasakan aroma tubuh nya yang harum. Kembali dia berjalan di depan ku, seharus nya aku tersenyum kepada nya, Seharus nya mampu ku tatap dia karna saat itu dia pun berusaha menebar senyum indah nya pada ku, namun apa daya, mata ini tertunduk saat mata nya mnatap ku hingga dia berpaling, berlalu tanpa senyum nya yang batal dia tebar kepada ku. aaaakkhh.....kenapa aku bodoh.
Ku rasa tak ada lagi kesempatan untuk ku, waktu ku hanya sebentar lagi, hanya sesaat. Bahkan hanya tinggal sekejap mata untuk bisa ku lihat dia, ku dengar suara nya, ku tatap senyum indah nya dari kejauhan, ku rasakan kehadiran nya, ku dengar langkah kaki nya, ku tatap wajah jutek nya..Rasa nya aku tak ingin memejamkan mata ku walau hanya sedetik. Karna aku tau, ketika ku buka mata ku, dia takan lagi ada. Selama nyaaa...
Aliran darah ku kembali berhenti mengalir, detak jantung ku kembali berhenti ketika ku lihat dia berdiri di hadapan ku . tepat dan sangat dekat dengan ku lagi. Tak dapat ku katakan apa pun selain hati yang sangat bersyukur aku bisa melihat senyum nya dengan sangat dekat, mendengar suara nya dari dekat. Rasa nya ingin sekali kua katakan pada nya..
Tahukah kamu? aku mengagumi mu dengan sepenuh hati, hati yang tak bernyali..
Tahukah kamu aku memiliki foto mu? kau yang ku pandangi tak henti henti. Bila saja kau tau betapa besar rasa ku, rasa cinta ku pada mu dari kejauhan hati mu..
Inikah nama nya cinta sendirian yang ku rasakan? tiada keberanian menyatakan aku cinta..Tak henti terus ku katakan pada hati ku yang malang, teruslah bertahan dan jangan kau hilang..Bahkan setelah di benar benar hilang dari pandangan mu..buktikanlah cinta mu yang teramat dalam dalam diam mu, meski harus cinta sendirian.. Biarlah hanya kamu dan tuhan yang tahu tentang cinta itu..
Tiada pernah ku ingin di keadaan ini, melihat mu di pelukan hati yang lain. Namun apa daya? bibirku tak bisa suarakan hati ini.. Inilah "CINTA SENDIRIAN YANG KU RASAKAN". Meski tak ku miliki rindu terasa..Bukan tak percaya diri, karna aku TAHU DIRI. Biarlah aku memeluk mu tanpa memeluk mu, mengagumi dari jauh. Biarlah aku menjaga mu tanpa menjaga mu. Menyayangi mu dari jauh..
Sabtu, 08 November 2014
AYAH
Ayah..
Apa perlu kutuliskan surat ketika aku tak cukup kuat untuk bicara bertatapan muka denganmu..
Menuliskan cerita yang pernah kulalui..
Saat senang itu saat sedih itu..
Saat semua yang ada padaku..
Ayah..
Aku terlalu takut melihatmu..
Melihat kecemasanmu akan masa depanku..
Berulang kukuatkan hati..
Bahwa kelak aku akan tetap baik-baik saja..
Sama seperti saat ini saat ada didekatmu..
Ayah..
Dimana kutemukan seseorang yang sepertimu??
Memiliki pribadi yang tangguh..
Tak pernah rapuh..
Selalu lakukan yang terbaik..
Aku selalu memohonnya pada Tuhan..
Agar DIA mengirimkan seseorang sepertimu..
Yang jadi pahlawanku..
Matahari..
Bulan bintangku..
Duniaku..
Aku mau yang sepertimu..
Seperti malaikat..
Yang berhati lembut dan penuh kasih..
Semua yang kau lakukan adalah hal terindah dalam hidupku..
Aku mau yang sepertimu..
Memberikan ketulusan tanpa pamrih..
Selalu menjagaku..
Melindungi dari takutku..
Ayah..
Tetaplah sehat..
Panjang umur..
Hiduplah lebih lama lagi..
Sampai kau tak lagi mencemaskan masa depanku..
Sampai kau melihat merasakan kebahagiaan yang kupunya berkatmu..
Ayah..
Milyaran kata-kata ini pun tak akan bisa mewakili perasaan haru bahagiaku memilikimu..
Tiada kata yang bisa mengisyaratkan ras syukur terima kasihku padamu AYAH..
Apa perlu kutuliskan surat ketika aku tak cukup kuat untuk bicara bertatapan muka denganmu..
Menuliskan cerita yang pernah kulalui..
Saat senang itu saat sedih itu..
Saat semua yang ada padaku..
Ayah..
Aku terlalu takut melihatmu..
Melihat kecemasanmu akan masa depanku..
Berulang kukuatkan hati..
Bahwa kelak aku akan tetap baik-baik saja..
Sama seperti saat ini saat ada didekatmu..
Ayah..
Dimana kutemukan seseorang yang sepertimu??
Memiliki pribadi yang tangguh..
Tak pernah rapuh..
Selalu lakukan yang terbaik..
Aku selalu memohonnya pada Tuhan..
Agar DIA mengirimkan seseorang sepertimu..
Yang jadi pahlawanku..
Matahari..
Bulan bintangku..
Duniaku..
Aku mau yang sepertimu..
Seperti malaikat..
Yang berhati lembut dan penuh kasih..
Semua yang kau lakukan adalah hal terindah dalam hidupku..
Aku mau yang sepertimu..
Memberikan ketulusan tanpa pamrih..
Selalu menjagaku..
Melindungi dari takutku..
Ayah..
Tetaplah sehat..
Panjang umur..
Hiduplah lebih lama lagi..
Sampai kau tak lagi mencemaskan masa depanku..
Sampai kau melihat merasakan kebahagiaan yang kupunya berkatmu..
Ayah..
Milyaran kata-kata ini pun tak akan bisa mewakili perasaan haru bahagiaku memilikimu..
Tiada kata yang bisa mengisyaratkan ras syukur terima kasihku padamu AYAH..
Tak Lagi Bermakna
Diujung malam yg meradang
Hatiku sedang terguncang
Ketika disudut gelap mataku
Meruah basah...
Kala kau hempas sembilu beranak panah
Yg membuatku bertanya,
Apa aku begitu tidak berartinya dihidupmu ?
Roda pertemanan ini tlah jauh berputar
Ribuan kisah tlah terpugar
Namun kenapa masih kurasa hambar
Entah karna aku yg tak begitu pintar
Mengerti dan memahamimu
Jejak jejak masa lalu kian pentaskan iramanya
Nada-nada mayor mengiringinya
Kita saling tertawa bahagia
Namun kini denting minor menerpa
Membawa sendu dalam pertemanan kita
Apakah aku tiada lagi bermakna
Hingga kau pergi tinggalkan cerita
Hadirku tiada lagi dianggap nyata
Bilapun aku masih menunggumu dibalik senja
Meski perih aku pendam saja
Hatiku sedang terguncang
Ketika disudut gelap mataku
Meruah basah...
Kala kau hempas sembilu beranak panah
Yg membuatku bertanya,
Apa aku begitu tidak berartinya dihidupmu ?
Roda pertemanan ini tlah jauh berputar
Ribuan kisah tlah terpugar
Namun kenapa masih kurasa hambar
Entah karna aku yg tak begitu pintar
Mengerti dan memahamimu
Jejak jejak masa lalu kian pentaskan iramanya
Nada-nada mayor mengiringinya
Kita saling tertawa bahagia
Namun kini denting minor menerpa
Membawa sendu dalam pertemanan kita
Apakah aku tiada lagi bermakna
Hingga kau pergi tinggalkan cerita
Hadirku tiada lagi dianggap nyata
Bilapun aku masih menunggumu dibalik senja
Meski perih aku pendam saja
aku bertanya ketika aku siap mendengarnya
jika perpisahan adalah jawabannya
maka berakhirlah semua
jika tak kau lihat kesedihan di wajahku
itulah keadaanku
karna menangis tidak berarti sedih
karna menangis mungkin saja bahagia
dan karna itu aku tertawa
meski dalam raut muka yg tiada beda
Menangis dan bahagia
Ada dalam satu rasa
Yaitu cinta
Karna cinta ada dalam kehidupan
Yg terjalin dalam keberagaman
Dan kusimpulkan
Aku punya cinta
Dan kau juga punya cinta
Namun cinta yg berbeda
jika perpisahan adalah jawabannya
maka berakhirlah semua
jika tak kau lihat kesedihan di wajahku
itulah keadaanku
karna menangis tidak berarti sedih
karna menangis mungkin saja bahagia
dan karna itu aku tertawa
meski dalam raut muka yg tiada beda
Menangis dan bahagia
Ada dalam satu rasa
Yaitu cinta
Karna cinta ada dalam kehidupan
Yg terjalin dalam keberagaman
Dan kusimpulkan
Aku punya cinta
Dan kau juga punya cinta
Namun cinta yg berbeda
Kamis, 06 November 2014
Berhentilah
Semua benar, sekeras apa pun itu kamu tidak akan bisa menghilangkan rasa itu. Jalan satu satu hanya lah biarkan saja rasa itu mengalir. Entah akan berlabuh pada kebahagiaan atau pun pedih yang menyisakan sakit yang teramat perih. Apa pun yang terjadi, mungkin akan jauh lebih baik kamu tidak pernah tau warna mata nya. Mungkin hanya akan lebih baik jika kamu hanya memandang pundak nya dan tidak pernah menatap senyum dan binar mata nya. Karna selama nya kamu hanya akan menjadi rectoverso.
Itu terbukti bukan? bahkan saat kamu berusaha menyanyikan lagu untuk nya, lagu itu tidak pernah menjadi indah seperti apa yang kamu bayangkan dan kamu inginkan. Lagu itu pun tidak pernah menjadi indah saat kamu nyanyikan untuk nya, saat kamu bayangkan wajah dan senyum nya dalam bait syair lagu itu.
Terbukti bukan, kamu tidak akan pernah bisa memberi keindahan untuk nya, tidak akan pernah bisa menorehkan senyum manis di bibirnya untuk mu. Lalu? apa yang akan kamu lakukan? Bertahan? Mencoba?
Sadarlah, itu hanya akan menjadi hayalan indah mu saja selama nya. Berhenti lah sebelum dia sendiri yang menghentikan mu dengan air mata. Waktu mu hanya sesaat, dia akan pergi tanpa pernah sedetik pun menoleh pada mu. Bahkan tak akan pernah sedikit pun melirikan mata nya pada mu. Sudah lah, yang bisa kau lakukan hanya merasakan nya, kamu tidak akan bisa menghentikan rasa itu. Dan kamu tidak akan bisa menghentikan langkah nya untuk pergi menjauh menghilang dari pandangan mu. Bahkan hanya untuk sekedar kau nikmati bayang nya pun, kamu tidak akan pernah bisa menahan bayang nya untuk pergi menjauh bersama diri nya. Biarkan saja rasa itu mengalir. Dia akan berhenti dengan sendiri nya suatu saat nanti. Entah kapan itu. jangan kau tunggu, karna itu akan terasa sangat menyakitkan ketika kau harus menyaksikan kepergian nya tanpa sedikit pun menoleh ke arah mu. Karna itu akan sangat menyesakkan nafas mu ketika kamu tahu kamu tidak akan pernah bisa sedetik pun untuk melihat nya lagi. Kata apa lagi yang bagus untuk ku ungkap selain "sudah lah" untuk mu?
Apa pun yang kamu lakukan takan menghasilkan apa pun untuk nya dan untuk kau dan dia. tidak akan. karna selama nya itu hanya akan menjadi rectoverso dan hayalan indah mu saja. Atau bahkan, ini adalah waktu terpahit dimana kamu tahu, kamu mengalami nya lagi. Menjadi orang yang sangat bersedih, karna kamu tau apa yang tidaka akn pernah bisa kamu miliki. Merasakan asa yang membuat kamu rapuh tanpa seorang pun bisa mengerti, tanpa seorang pun akan menerima. hanya dirimu sendiri dan tidak mungkin orang lain akan mengerti. Aku hanya bisa menemani mu dalam bisu tanpa mampu mengusap setetes pun air mata yang kau teteskan. Menangislah bila memang kau harus menangis, menangislah bila itu kan hilangkan sedikit sesak di hati mu. Cinta itu tak akan pernah bisa kau dapatkan. Bahkan untuk terucap pun, itu tidak akan pernah terjadi. Karna kamu tau, selama nya cinta mu tidak akan pernah terbalas. Meski hanya sedikit, meski hanya seujung kuku paling ujung dari jari terkecil mu.
Berhentilah...Sebelum dia mengehentikan mu. Karan percaya atau tidak, Ketika dia menhentikan mu, kamu akan terjatuh dan akan sulit untuk bangkit. Bahkan, mungkin kau akan kehilangan harga diri mu di hadapan nya, dan di hadapan semua orang.
Itu terbukti bukan? bahkan saat kamu berusaha menyanyikan lagu untuk nya, lagu itu tidak pernah menjadi indah seperti apa yang kamu bayangkan dan kamu inginkan. Lagu itu pun tidak pernah menjadi indah saat kamu nyanyikan untuk nya, saat kamu bayangkan wajah dan senyum nya dalam bait syair lagu itu.
Terbukti bukan, kamu tidak akan pernah bisa memberi keindahan untuk nya, tidak akan pernah bisa menorehkan senyum manis di bibirnya untuk mu. Lalu? apa yang akan kamu lakukan? Bertahan? Mencoba?
Sadarlah, itu hanya akan menjadi hayalan indah mu saja selama nya. Berhenti lah sebelum dia sendiri yang menghentikan mu dengan air mata. Waktu mu hanya sesaat, dia akan pergi tanpa pernah sedetik pun menoleh pada mu. Bahkan tak akan pernah sedikit pun melirikan mata nya pada mu. Sudah lah, yang bisa kau lakukan hanya merasakan nya, kamu tidak akan bisa menghentikan rasa itu. Dan kamu tidak akan bisa menghentikan langkah nya untuk pergi menjauh menghilang dari pandangan mu. Bahkan hanya untuk sekedar kau nikmati bayang nya pun, kamu tidak akan pernah bisa menahan bayang nya untuk pergi menjauh bersama diri nya. Biarkan saja rasa itu mengalir. Dia akan berhenti dengan sendiri nya suatu saat nanti. Entah kapan itu. jangan kau tunggu, karna itu akan terasa sangat menyakitkan ketika kau harus menyaksikan kepergian nya tanpa sedikit pun menoleh ke arah mu. Karna itu akan sangat menyesakkan nafas mu ketika kamu tahu kamu tidak akan pernah bisa sedetik pun untuk melihat nya lagi. Kata apa lagi yang bagus untuk ku ungkap selain "sudah lah" untuk mu?
Apa pun yang kamu lakukan takan menghasilkan apa pun untuk nya dan untuk kau dan dia. tidak akan. karna selama nya itu hanya akan menjadi rectoverso dan hayalan indah mu saja. Atau bahkan, ini adalah waktu terpahit dimana kamu tahu, kamu mengalami nya lagi. Menjadi orang yang sangat bersedih, karna kamu tau apa yang tidaka akn pernah bisa kamu miliki. Merasakan asa yang membuat kamu rapuh tanpa seorang pun bisa mengerti, tanpa seorang pun akan menerima. hanya dirimu sendiri dan tidak mungkin orang lain akan mengerti. Aku hanya bisa menemani mu dalam bisu tanpa mampu mengusap setetes pun air mata yang kau teteskan. Menangislah bila memang kau harus menangis, menangislah bila itu kan hilangkan sedikit sesak di hati mu. Cinta itu tak akan pernah bisa kau dapatkan. Bahkan untuk terucap pun, itu tidak akan pernah terjadi. Karna kamu tau, selama nya cinta mu tidak akan pernah terbalas. Meski hanya sedikit, meski hanya seujung kuku paling ujung dari jari terkecil mu.
Berhentilah...Sebelum dia mengehentikan mu. Karan percaya atau tidak, Ketika dia menhentikan mu, kamu akan terjatuh dan akan sulit untuk bangkit. Bahkan, mungkin kau akan kehilangan harga diri mu di hadapan nya, dan di hadapan semua orang.
Selasa, 04 November 2014
Sahabat
Siapa sahabat yang paling setia dalam hidup kamu? Benarkah dia selalu ada untuk mu? Benarkah dia tidaka akan pernah menjadikan kamu pilihan? Pilihan yang seharus nya tidak pernah menjadi pilihan.
Terkadang kamu percaya, tapi kenyataan justru menghancurkan kepercayaan yang sangat kau yakini.
Aku ingin marah, aku kesal, namun berhak kah aku untuk ungkap semua rasa itu? sementara setiap orang berhak memilih apa yang terbaik untuk nya. Sementara di dunia ini setiap insan mempunyai hak untuk mencintai.
Aku memiliki nya, seorang sahabat yang sangat aku percayai, aku kasihi, aku cintai dan aku banggakan. Percaya atau tidak aku menyayangi nya melebihi apa pun, namun kenyataan membuang jauh harapan ku. Aku hanya tidak ingin berada dalam sebuah pilihan yang tidak akan pernah sanggup ku terima keputusan nya. Ku lepaskan genggam tangan ku dari pundak mu. Ku bangunkan sandaran mu dari pundak ku. Percaya lah, meski kau tak lagi bersandar pada pundak ku, aku tidak akan memalingkan diri dari mu, hanya saja, kini kan ku pandang kau dari kejauhan. Sedih memang rasa nya harus mengalah. Kecewa memang karna kenyataan tak seperti yang ku harapkan.
Kau sahabat terbaik ku, tak mungkin aku tega menyakiti mu dengan sebuah pilihan yang akan menyakitkan mu dan perasaan mu. Aku tau kau tlah berusaha membagi waktu mu untuk ku. Aku taubetapa lelah dan sulit nya ku membagi waktu mu. Bukan itu yang ku inginkan dari mu. Bukan melihat mu sesulit dan selelah itu yang ku inginkan. Ini adalah kesedihan terdalam mengingat apa yang kau lakukan adalah hal yang tidak seharus nya. Aku mengerti, aku percaya. Namun aku tahu kamu tidak akan bisa. Kamu bukan aku, dan au bukan kamu. Kita sahabat yang punya perbedan yang jauh. Walau karna perbedaan itu kita menjadi satu.
Sungguh hanya tak ku inginkan kau berada dalam sebuah pilihan yang tak seharus nya menjadi sebuah pilihan. Sungguh tak berniat sedetik pun ku tinggalkan persahabatan ini. Sungguh hanya tak ingin ku biarkan kamu memilih cinta dan persahabatan. Sebab aku tau dan kau pun tau pasti, kita tidak akan pernah menerima pilihan itu dan tidak akan pernah menerima hasil dari pilihan itu. Dan kau tau pasti aku tidak mungkin membuat mu terluka karna pilihan itu. Kau mengenal ku lebih dari syapa pun. Kamu tau hanya kamu teman dalam sepi ku. Kamu tau hanya kamu yang ku lihat ketika ku membuka mata ku di pagi hari, kamu tau hanya kamu yang ku ingat ketika ku melupakan semua nya. Kamu tau hanya kamu yang ku cari dalam sulit nya keadaan yang ku jalani. Aku hanya tidak ingin melukai mu. Sungguh ku ingin kau bahagia, sebab ku tau luka yang kau rasakan tak akan tertutup hanya dengan hadir nya diri ku. Sebab ku tau, betapa perih luka itu. Sebab ku lihat senyum bahagia mu ketika kau bersama nya, sebab ku rasakan kebahagiaan itu perlahan kembali saat kau menhabiskan waktu dengan nya. Sebab ku rasakan bahagia mu dalam hati ku. Takan ku biarkan siapa pun menghancurka itu dari mu termasuk aku. Aku masih menggemgam tangan mu. Sampai kau meminta aku untuk melepas nya.
Terkadang kamu percaya, tapi kenyataan justru menghancurkan kepercayaan yang sangat kau yakini.
Aku ingin marah, aku kesal, namun berhak kah aku untuk ungkap semua rasa itu? sementara setiap orang berhak memilih apa yang terbaik untuk nya. Sementara di dunia ini setiap insan mempunyai hak untuk mencintai.
Aku memiliki nya, seorang sahabat yang sangat aku percayai, aku kasihi, aku cintai dan aku banggakan. Percaya atau tidak aku menyayangi nya melebihi apa pun, namun kenyataan membuang jauh harapan ku. Aku hanya tidak ingin berada dalam sebuah pilihan yang tidak akan pernah sanggup ku terima keputusan nya. Ku lepaskan genggam tangan ku dari pundak mu. Ku bangunkan sandaran mu dari pundak ku. Percaya lah, meski kau tak lagi bersandar pada pundak ku, aku tidak akan memalingkan diri dari mu, hanya saja, kini kan ku pandang kau dari kejauhan. Sedih memang rasa nya harus mengalah. Kecewa memang karna kenyataan tak seperti yang ku harapkan.
Kau sahabat terbaik ku, tak mungkin aku tega menyakiti mu dengan sebuah pilihan yang akan menyakitkan mu dan perasaan mu. Aku tau kau tlah berusaha membagi waktu mu untuk ku. Aku taubetapa lelah dan sulit nya ku membagi waktu mu. Bukan itu yang ku inginkan dari mu. Bukan melihat mu sesulit dan selelah itu yang ku inginkan. Ini adalah kesedihan terdalam mengingat apa yang kau lakukan adalah hal yang tidak seharus nya. Aku mengerti, aku percaya. Namun aku tahu kamu tidak akan bisa. Kamu bukan aku, dan au bukan kamu. Kita sahabat yang punya perbedan yang jauh. Walau karna perbedaan itu kita menjadi satu.
Sungguh hanya tak ku inginkan kau berada dalam sebuah pilihan yang tak seharus nya menjadi sebuah pilihan. Sungguh tak berniat sedetik pun ku tinggalkan persahabatan ini. Sungguh hanya tak ingin ku biarkan kamu memilih cinta dan persahabatan. Sebab aku tau dan kau pun tau pasti, kita tidak akan pernah menerima pilihan itu dan tidak akan pernah menerima hasil dari pilihan itu. Dan kau tau pasti aku tidak mungkin membuat mu terluka karna pilihan itu. Kau mengenal ku lebih dari syapa pun. Kamu tau hanya kamu teman dalam sepi ku. Kamu tau hanya kamu yang ku lihat ketika ku membuka mata ku di pagi hari, kamu tau hanya kamu yang ku ingat ketika ku melupakan semua nya. Kamu tau hanya kamu yang ku cari dalam sulit nya keadaan yang ku jalani. Aku hanya tidak ingin melukai mu. Sungguh ku ingin kau bahagia, sebab ku tau luka yang kau rasakan tak akan tertutup hanya dengan hadir nya diri ku. Sebab ku tau, betapa perih luka itu. Sebab ku lihat senyum bahagia mu ketika kau bersama nya, sebab ku rasakan kebahagiaan itu perlahan kembali saat kau menhabiskan waktu dengan nya. Sebab ku rasakan bahagia mu dalam hati ku. Takan ku biarkan siapa pun menghancurka itu dari mu termasuk aku. Aku masih menggemgam tangan mu. Sampai kau meminta aku untuk melepas nya.
Senin, 03 November 2014
Aku Tahu
Aku tau, hanya saja mulut ini tak dapat berkata. Aku mengerti hanya saja diri ini tak mampu berbuat. Mungkin aku hanya mampu sedikit mengerti. Aku tidak sempurna, bahkan aku bukan lah apa-apa.
Mungkin aku lelah, mungkin aku kecewa atau mungkin aku sekarat. Aku mampu melihat nya pada cermin ketika aku berkata. Terkadang bayang ku sendiri pun berkata aku memang tidak pantas. Cinta ku sederhana, Jika kau tak bahagia bersama ku, Jika tak kau lihat aku mampu menjadi seperti apa yang kamu mau, kamu boleh pergi.. ya, aku merasa tak berarti meski kau buat ku berarti. Aku tau kamu berusaha, namun hati ini justru tak tega melihat mu berusaha keras menerima dan membuat ku berarti untuk mu, sementara aku hanya mampu diam terpaku. Aku mungkin tlah mati oleh keadaan ini. Hinga tak dapat lagi ku ungkap apa yang seharus nya terungkap. Ya, aku tau, memang membosan kan bersama ku. Ya aku tau, aku memang berbeda. Kini yang ku rasa hanya, aku tidak pantas bersama mu. Mungkin karna ada asa yang tak mau pergi yang menyelimuti ruang kalbu ku. Kamu boleh berkata apa pun, tapi percayalah, aku hanya akan mampu terdiam dan membisu. Aku tau, tapi mungkin tak dapat ku lakukan. Aku mengerti, tapi tak dapat ku lakukan apa pun. Jika terlalu banyak yang tak kau dapatkan dari ku, takan ku genggam hati mu erat. Tak pernah terbesit untuk ku genggam erat hati mu, sebab kau maish berhak memilih sayang. Tak kan ku tahan jika memang kau memilih melangkah dan berlari mendahului ku. Sebab mungkin aku tak sanggup lagi untuk berlari. Aku hanya mampu berjalan dan mengikuti arah hidup ini yang membawaku entah kemana. Aku berlabuh, namun hanya angin yang menyapa ku. Ini memang sulit untuk di pahami. Sebab sesungguh nya rasa ku tlah mati. Sebab tak ku rasakan lagi denyut ku. Tak ku genggam erat tangan mu, sebab tak mampu lagi jemari ini mengenggam. Aku tau kau merasakannya, aku tau kau mengerti. Aku merasa dan aku mengerti. Hanya saja tak dapat ku lakukan apa pun lagi. Taukah kamu, aku sedang sangat merasa lelah, entah sampai kapan aku akan terduduk disini melepas lelah ku. ya, percayalah aku hanya lelah. Ada asa yang tak mampu ku penuhi. Yang ku ingin hanyalah diam.Aku rasa aku hanya butuh waktu untuk sendiri. Aku butuh waktu untuk ku isi dan ku hiasi dengan canda tawa yang mungkin mampu melepas sedikit penat dan kesal pada diri ku sendiri. Aku tak butuh hal lain nya. Hanya sejenak biarkan aku bersandar pada kesendirian ku dan kediaman ku. Aku percaya aku akan kembali seperti semula. Entah akan jauh lebih baik atau hanya akan menjadi lebih buruk lagi. Aku hanya butuh ketenangan, perlahan mengontrol kembali apa yang sempat tak terkontrol. Bukan sekali bukan dua kali. Aku sadar rasa ini haru segera pergi dari diri ku hingga aku bisa bebas. Aku hanya ingin diam dan hanya berikan aku waktu hingga aku bisa kembali normal dan kembali memberanikan diri melihat luas nya dunia ini. Ya, aku hanya butuh waktu untuk dapat bisa ku kendalikan lagi diri ku sendiri. untuk bisa melepaskan diri dari belenggu parasit ini. Sabar lah sebentar. Hanya sebentar. Biar aku yang merasakan nya, Biar aku yang menjalani nya. Cukup lihat saja aku. Aku tidak ingin kau ulurkan tangan mu untuk ku. Hanya lihat saja aku. Sabar lah sebentar. Hanya itu.
Mungkin aku lelah, mungkin aku kecewa atau mungkin aku sekarat. Aku mampu melihat nya pada cermin ketika aku berkata. Terkadang bayang ku sendiri pun berkata aku memang tidak pantas. Cinta ku sederhana, Jika kau tak bahagia bersama ku, Jika tak kau lihat aku mampu menjadi seperti apa yang kamu mau, kamu boleh pergi.. ya, aku merasa tak berarti meski kau buat ku berarti. Aku tau kamu berusaha, namun hati ini justru tak tega melihat mu berusaha keras menerima dan membuat ku berarti untuk mu, sementara aku hanya mampu diam terpaku. Aku mungkin tlah mati oleh keadaan ini. Hinga tak dapat lagi ku ungkap apa yang seharus nya terungkap. Ya, aku tau, memang membosan kan bersama ku. Ya aku tau, aku memang berbeda. Kini yang ku rasa hanya, aku tidak pantas bersama mu. Mungkin karna ada asa yang tak mau pergi yang menyelimuti ruang kalbu ku. Kamu boleh berkata apa pun, tapi percayalah, aku hanya akan mampu terdiam dan membisu. Aku tau, tapi mungkin tak dapat ku lakukan. Aku mengerti, tapi tak dapat ku lakukan apa pun. Jika terlalu banyak yang tak kau dapatkan dari ku, takan ku genggam hati mu erat. Tak pernah terbesit untuk ku genggam erat hati mu, sebab kau maish berhak memilih sayang. Tak kan ku tahan jika memang kau memilih melangkah dan berlari mendahului ku. Sebab mungkin aku tak sanggup lagi untuk berlari. Aku hanya mampu berjalan dan mengikuti arah hidup ini yang membawaku entah kemana. Aku berlabuh, namun hanya angin yang menyapa ku. Ini memang sulit untuk di pahami. Sebab sesungguh nya rasa ku tlah mati. Sebab tak ku rasakan lagi denyut ku. Tak ku genggam erat tangan mu, sebab tak mampu lagi jemari ini mengenggam. Aku tau kau merasakannya, aku tau kau mengerti. Aku merasa dan aku mengerti. Hanya saja tak dapat ku lakukan apa pun lagi. Taukah kamu, aku sedang sangat merasa lelah, entah sampai kapan aku akan terduduk disini melepas lelah ku. ya, percayalah aku hanya lelah. Ada asa yang tak mampu ku penuhi. Yang ku ingin hanyalah diam.Aku rasa aku hanya butuh waktu untuk sendiri. Aku butuh waktu untuk ku isi dan ku hiasi dengan canda tawa yang mungkin mampu melepas sedikit penat dan kesal pada diri ku sendiri. Aku tak butuh hal lain nya. Hanya sejenak biarkan aku bersandar pada kesendirian ku dan kediaman ku. Aku percaya aku akan kembali seperti semula. Entah akan jauh lebih baik atau hanya akan menjadi lebih buruk lagi. Aku hanya butuh ketenangan, perlahan mengontrol kembali apa yang sempat tak terkontrol. Bukan sekali bukan dua kali. Aku sadar rasa ini haru segera pergi dari diri ku hingga aku bisa bebas. Aku hanya ingin diam dan hanya berikan aku waktu hingga aku bisa kembali normal dan kembali memberanikan diri melihat luas nya dunia ini. Ya, aku hanya butuh waktu untuk dapat bisa ku kendalikan lagi diri ku sendiri. untuk bisa melepaskan diri dari belenggu parasit ini. Sabar lah sebentar. Hanya sebentar. Biar aku yang merasakan nya, Biar aku yang menjalani nya. Cukup lihat saja aku. Aku tidak ingin kau ulurkan tangan mu untuk ku. Hanya lihat saja aku. Sabar lah sebentar. Hanya itu.
continue
Aku masih takut hingga kini. Karna rasa itu belum juga pergi dari diri ku dan juga jiwa ku. Aku tidak ingin ini mendarah daging dalam diri ku. Aku tidak ingin terus menghiyanati kebaikan tuhan yang telah sangat berbaik hati pada ku. Aku tidak menyalahkan nya atas apa yang terjadi, memang ini semua salahku. Entah kebahagiaan apa yang akan datang setelah rasa ini berlalu. Aku ingin semua asa yang hilang kembali pada ku. Bukan asa yang seperti ini yang aku inginka. Aku merasa aku adalah orang yang paling bersedih di antara jutaan bahkan ribuan orang yang ada di sekeliling ku. Bagaimana untuk mampu menjadi sosok yang kuat? Bagaimana aku mampu berlari keluar dai belenggu ini sementara aku terjebak dan aku tidak tahu apa yang yang harus aku lakukan untuk keluar dari belenggu ini. Rasa ini terus menggrogoti ku hingga nyaris ke akar. Rasa nya ingin menyerah, tapi aku menyadari nya betapa akan menydihkan nya aku jika aku menyerah oleh semua rasa ini dan jatuh jauh lebih dalam ke dasar belenggu ini hingga mungkin aku tidak akan mampu untuk keluar dan bangkit. Adakah yang mengerti? Pada siapa aku harus bicara? Sementara aku tahu tidak akan pernah ada yang mengerti dan tidak akan pernah ada yang bisa menerima semua yang akan aku ceritakan, apa yang aku keluhkan. Kini aku bagai pengecut, Aku bahkan tidak berani memandang langit luas.
Aku selalu takut memikirkan masa depan ku. Aku terlalu takut dengan rasa ini dan semua yang akan terjadi pada ku. Aku benci aku yang seperti ini. Aku kacau, aku bagai parasit, aku bodoh dan aku bagai si gila yang tidak akan pernah menjadi waras dalam hidup ini. Aku bagai tak berarti apa pun di mata halayak. Bahkan aku merasa tak lagi pantas untuk nya. Aku tidak tega melihat nya terus bersama ku, sementara aku tau aku tidak bisa membahagiakan nya, bahkan aku tidak bisa melepaskan sedikit beban di pundak nya. Aku tidak bisa melakukan apa pun. Aku kesulitan untuk memahami dan mengerti dia yang ku cintai. Akankah dia mampu bertahan bersama ku? Mampu kah dia memiliki ku? Sementara begitu banyak caci maki dan ucap remeh yang terlontar untuk ku yang hanya membuat nya merasa semakin terpuruk karna memiliki ku, karna memilihku. Pada malam kugaduhkan resah, aku menatapi kekosongan yang menyongsongku, ya, benar kini terasa hampa. Kegelisahan yang menjalari seluruh jiwa ragaku semakin membuat aku serasa serba salah memaknai apa yang seharusnya bisa kupahami dengan logikaku. Tapi bahkan sampai kini aku tak tau arti cinta yang sesungguhnya, bahkan aku pun tak tau arti hidup yang sesungguh nya, aku tak tahu bagaimana memaknai nya. Yang kutau cinta dan hidup yang selalu ada tetap ingin enyah, bahkan kehidupan yang selalu berjanji untuk tetap ada dan tinggal, tapi tetap akan pergi. Cinta yang selalu berkata indah tapi tetap menyakiti, kasih yang katanya akan membahagiakan, tapi sesering mungkin dia melukai. Akukah yang tak pernah bisa memahaminya dengan benar???Hingga aku tetap merasa pupus..
Aku salah tentang mengartikan apa yang seharusnya bearti. Tapi ternyata yang kusebut cinta dan hidup itu tidak pernah membahagiakan. Pada malam kini aku mengeja lagi, tentang arti cinta yang sebenarnya..
Apa yang sebenar nya aku inginkan? aku bahkan tidak bisa mengungkap pada seorang pun. Apa rasa cinta yang sesungguh nya? bagaimana hidup yang di inginkan bumi ini sesungguh nya? Sulit sekali memahami nya. Untuk cinta dan kehidupan. Maafkan lah aku yang mungkin takan pernah mengerti dan takan pernah memahami apa arti kalian yang sesungguh nya. Aku hanya butiran debu yang melayang bahkan hanya sesekali singgah di suatu tempat kemudian pergi tanpa ucap kata sedikit pun. Ya, hidup ini terlalu menyakitkan untuk ku jalani. Jika rasa ini kembali pada ku dan memenuhi ruang jiwa ku, percayalah saat ini aku sedang sangat membenci dunia ini. bahkan aku membeci cinta. Ya, aku benci. Aku benci ketika kau tak merasakan apa pun dalam diri ini. Aku benci ketika aku kembali merasakan hampa, sepi bahkan sakit sendiri dan bahkan aku sangat bersedih. Ini adalah rasa yang aneh yang bahkan sampai detik ini aku tak mampu menguasai nya. Mengapa aku harus melihat nya? Meliat hal yang sangat menyedihkan di depan mata ku. Melihat hal yang tak akan pernah bisa dan bahkan tak akan pernah sanggup aku gapai. Aaaaaakkhhhh...itu adalah bagian yang paling menyakitkan. Dammnnn!!!!!! KENAPA?????????KENAPA KENAPA KENAPA KENAPA KENAPA. Aku benci ketika aku menginginkan tapi justru aku tau aku tidak akan pernah mendapatkan apa yang aku inginkan. SHIT !!! Aku bagai pungguk yang merindukan bulan. Aku bagai bumi yang tidak akan pernah sanggup menggapai rembulan kecuali jika kiamat datang dan mempertemukan bumi dan rembulan untuk saling menghancurkan, dan akhir nya akan hancur kedua nya. HHAAAAKh. Aku benci keadaan ini. Keluarkan aku. DAMN DAMN DAMN!!!! aku hanya berhayal pada hal yang tidak akan pernah mungkin terjadi. Tidak akan pernah ku miliki. AKU BENCI AKU BENCI AKU BENCI KEADAAAN INI TUHAAAANNN..
Aku selalu takut memikirkan masa depan ku. Aku terlalu takut dengan rasa ini dan semua yang akan terjadi pada ku. Aku benci aku yang seperti ini. Aku kacau, aku bagai parasit, aku bodoh dan aku bagai si gila yang tidak akan pernah menjadi waras dalam hidup ini. Aku bagai tak berarti apa pun di mata halayak. Bahkan aku merasa tak lagi pantas untuk nya. Aku tidak tega melihat nya terus bersama ku, sementara aku tau aku tidak bisa membahagiakan nya, bahkan aku tidak bisa melepaskan sedikit beban di pundak nya. Aku tidak bisa melakukan apa pun. Aku kesulitan untuk memahami dan mengerti dia yang ku cintai. Akankah dia mampu bertahan bersama ku? Mampu kah dia memiliki ku? Sementara begitu banyak caci maki dan ucap remeh yang terlontar untuk ku yang hanya membuat nya merasa semakin terpuruk karna memiliki ku, karna memilihku. Pada malam kugaduhkan resah, aku menatapi kekosongan yang menyongsongku, ya, benar kini terasa hampa. Kegelisahan yang menjalari seluruh jiwa ragaku semakin membuat aku serasa serba salah memaknai apa yang seharusnya bisa kupahami dengan logikaku. Tapi bahkan sampai kini aku tak tau arti cinta yang sesungguhnya, bahkan aku pun tak tau arti hidup yang sesungguh nya, aku tak tahu bagaimana memaknai nya. Yang kutau cinta dan hidup yang selalu ada tetap ingin enyah, bahkan kehidupan yang selalu berjanji untuk tetap ada dan tinggal, tapi tetap akan pergi. Cinta yang selalu berkata indah tapi tetap menyakiti, kasih yang katanya akan membahagiakan, tapi sesering mungkin dia melukai. Akukah yang tak pernah bisa memahaminya dengan benar???Hingga aku tetap merasa pupus..
Aku salah tentang mengartikan apa yang seharusnya bearti. Tapi ternyata yang kusebut cinta dan hidup itu tidak pernah membahagiakan. Pada malam kini aku mengeja lagi, tentang arti cinta yang sebenarnya..
Apa yang sebenar nya aku inginkan? aku bahkan tidak bisa mengungkap pada seorang pun. Apa rasa cinta yang sesungguh nya? bagaimana hidup yang di inginkan bumi ini sesungguh nya? Sulit sekali memahami nya. Untuk cinta dan kehidupan. Maafkan lah aku yang mungkin takan pernah mengerti dan takan pernah memahami apa arti kalian yang sesungguh nya. Aku hanya butiran debu yang melayang bahkan hanya sesekali singgah di suatu tempat kemudian pergi tanpa ucap kata sedikit pun. Ya, hidup ini terlalu menyakitkan untuk ku jalani. Jika rasa ini kembali pada ku dan memenuhi ruang jiwa ku, percayalah saat ini aku sedang sangat membenci dunia ini. bahkan aku membeci cinta. Ya, aku benci. Aku benci ketika kau tak merasakan apa pun dalam diri ini. Aku benci ketika aku kembali merasakan hampa, sepi bahkan sakit sendiri dan bahkan aku sangat bersedih. Ini adalah rasa yang aneh yang bahkan sampai detik ini aku tak mampu menguasai nya. Mengapa aku harus melihat nya? Meliat hal yang sangat menyedihkan di depan mata ku. Melihat hal yang tak akan pernah bisa dan bahkan tak akan pernah sanggup aku gapai. Aaaaaakkhhhh...itu adalah bagian yang paling menyakitkan. Dammnnn!!!!!! KENAPA?????????KENAPA KENAPA KENAPA KENAPA KENAPA. Aku benci ketika aku menginginkan tapi justru aku tau aku tidak akan pernah mendapatkan apa yang aku inginkan. SHIT !!! Aku bagai pungguk yang merindukan bulan. Aku bagai bumi yang tidak akan pernah sanggup menggapai rembulan kecuali jika kiamat datang dan mempertemukan bumi dan rembulan untuk saling menghancurkan, dan akhir nya akan hancur kedua nya. HHAAAAKh. Aku benci keadaan ini. Keluarkan aku. DAMN DAMN DAMN!!!! aku hanya berhayal pada hal yang tidak akan pernah mungkin terjadi. Tidak akan pernah ku miliki. AKU BENCI AKU BENCI AKU BENCI KEADAAAN INI TUHAAAANNN..
Jumat, 31 Oktober 2014
lelah nya seorang pecundang
Aku benar-benar takut memandang dunia. Aku benar-benar takut dengan gaya kehidupan ini yang semakin membuat ku rendah. Entah aku yang tidak pantas, aku yang tidak cocok, atau memang semua itu tidak layak untuk ku? Aku bagai kerikil yang terselip dan tak mamu keluar dari bebatuan besar di tepi kali. Terhimpit tanpa bisa melakukan apa pun sebelum seseoran gdatang dan melemparkan ku jauh...membebaskan aku dari himpitan bebatuan besar itu. Aku bagai bintang terkecil di antara rembulan. Malam ini aku sangat merasakan takut melihat gelap malam. Aku takut menatap dunia ini. Rasa nya aku ingin teriak sekencang mungkin hingga ujung dunia tahu, rasa nya aku ingin berlari sekencang mungkin untuk menghindari dunia ini. Tapi apa yang bisa aku lakukan? Aku hanya kerikil kecil yang tak pernah berarti. Bahkan tak seorang pun mau mengambil ku. Aku hanya bintang terkecil. Apalah arti nya aku? Bahkan untuk menerangi gelap malam saja aku tak mampu. Apa guna nya aku hidup? jika tak seorang pun mampu ku bahagiakan?
Berkali-kali aku katakan aku lelah dengan kehidupan ini. Rasa nya ingin menyerah, tapi tuhan belum memanggilku untuk pulang. Terakadang aku berfikir, untuk apa sebenar nya aku tercipta di dunia ini? Apa yang bisa aku lakukan? Bahkan aku lebih kecil dari yang terkecil. Lalu?
Aku hanya menuggu tangan tuhan untuk mengambilku keluar dari himpitan bebatuan besar itu.
Ya allah.....aku benar benar takut. Aku benar benar takut berada di dunia ini. Aku takut aku tenggelam di dalam nya dan melupakan mu. Aku takut aku terlena kemudian kehilangan kendali ku untuk tetap bisa ku kendali kan diri ku. Ya allah, tidak ada hal yang ku inginkan selain ketenangan batin meski aku berada terhimpit dalam bebatuan yang besar. Tidak ada hal yang ku inginkan selain aku bisa menerangi gelap malam meski dengan sinar terkecil ku. Tidak ada yang aku inginkan selain aku berani menatap luas dunia ini dengan mata yang sepenuh nya terbuka tanpa merasakan takut. Ya allah, rasa nya sakit dan sesak. Hany aengkau yang tahu rasa nya. Karna aku hanya mampu bersandar pada mu. Peluklah aku sebentaaarrr saja dalam tidur ku untuk bisa ku hela nafas dan ku rasakan sesak itu sedikit melegakan ku untuk bernafas esok hari. Aku kacau, aku gundah, aku gelisah menjalani hidup ini dan aku takut. aku sangat takut. Ya allah, kapankan ini akan berakhir? Kapankah aku bisa mendapat ketenangan yang ku dambakan seperti layak nya orang orang lain nya yan gmenjalani hidup di dunia mu ini. Hanya itu ya allah. Hanya itu pinta ku. Aku mohon, berikan aku ketenangan hati dan jiwa dalam setiap langkah dan dalam setiap keputusan yang ku ambil. Jadikan semua ini jalan yang terbaik yang kau pilihkan untuk ku.
continue..
Berkali-kali aku katakan aku lelah dengan kehidupan ini. Rasa nya ingin menyerah, tapi tuhan belum memanggilku untuk pulang. Terakadang aku berfikir, untuk apa sebenar nya aku tercipta di dunia ini? Apa yang bisa aku lakukan? Bahkan aku lebih kecil dari yang terkecil. Lalu?
Aku hanya menuggu tangan tuhan untuk mengambilku keluar dari himpitan bebatuan besar itu.
Ya allah.....aku benar benar takut. Aku benar benar takut berada di dunia ini. Aku takut aku tenggelam di dalam nya dan melupakan mu. Aku takut aku terlena kemudian kehilangan kendali ku untuk tetap bisa ku kendali kan diri ku. Ya allah, tidak ada hal yang ku inginkan selain ketenangan batin meski aku berada terhimpit dalam bebatuan yang besar. Tidak ada hal yang ku inginkan selain aku bisa menerangi gelap malam meski dengan sinar terkecil ku. Tidak ada yang aku inginkan selain aku berani menatap luas dunia ini dengan mata yang sepenuh nya terbuka tanpa merasakan takut. Ya allah, rasa nya sakit dan sesak. Hany aengkau yang tahu rasa nya. Karna aku hanya mampu bersandar pada mu. Peluklah aku sebentaaarrr saja dalam tidur ku untuk bisa ku hela nafas dan ku rasakan sesak itu sedikit melegakan ku untuk bernafas esok hari. Aku kacau, aku gundah, aku gelisah menjalani hidup ini dan aku takut. aku sangat takut. Ya allah, kapankan ini akan berakhir? Kapankah aku bisa mendapat ketenangan yang ku dambakan seperti layak nya orang orang lain nya yan gmenjalani hidup di dunia mu ini. Hanya itu ya allah. Hanya itu pinta ku. Aku mohon, berikan aku ketenangan hati dan jiwa dalam setiap langkah dan dalam setiap keputusan yang ku ambil. Jadikan semua ini jalan yang terbaik yang kau pilihkan untuk ku.
continue..
Rabu, 29 Oktober 2014
Rectoverso
Aku
mulai berkisah, tentang satu sahabatku yang lahir di negeri orang lalu
menjalani kehidupan keluarga imigran yang sederhana. Setiap kali ibunya hendak
menghidangkan daging ayam sebagai lauk, ibunya pergi ke pasar untuk membeli
bagian punggungnya saja. Hanya itu yang mampu ibunya beli. Sahabatku pun
beranjak besar tanpa tahu bahwa ayam memiliki bagian lain selain punggung. Ia
tidak tahu ada paha, dada, atau sayap. Punggung menjadi satu-satunya definisi
yang ia punya tentanga ayam
Aku sampai di bagian bahwa aku telah jatuh cinta. Namun orang itu hanya mampu kugapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang cuma sanggup kuhayati bayangannya dan tak akan kumiliki keutuhannya. Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar. Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan. Seseorang yang selamanya harus dibiarkan berupa sebentuk punggung karena kalau sampai ia berbalik niscaya hatiku hangus.
Aku sampai di bagian bahwa aku telah jatuh cinta. Namun orang itu hanya mampu kugapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang cuma sanggup kuhayati bayangannya dan tak akan kumiliki keutuhannya. Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar. Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan. Seseorang yang selamanya harus dibiarkan berupa sebentuk punggung karena kalau sampai ia berbalik niscaya hatiku hangus.
Senin, 27 Oktober 2014
Ku tulis kisah tentang mu
Akan ku jabarkan apa yang kau minta agar bisa selalu kau ingat. Ini hanya tentang diri mu sendiri dan bukan tentang orang lain. Kamu tidak bisa menyalahkan orang lain atas rasa yang kamu miliki. Aku tidak tahu persis seperti apa itu, dan aku tidak sepenuh nya mengerti bagaimana yang kau alami dalam diri mu. Perlu kamu tahu, sulit sekali untuk bisa menang melawan diri mu sendiri. Dan untuk hal itu aku tau, karna hingga kini pun aku tidak pernah menang melawan diri ku sendiri.
Aku tidak tahu apa nama yang pantas ku sebut untuk mu, itu aneh dan mungkin kamu sakit. Maaf, tapi ini harus ku uraikan karna menurut ku kamu mengalami sakit yang aku sendiri tidak tahu cara menyembuhkan nya, hanya diri mu sendiri yang mungkin bisa menyembuhkan apa yang terjadi pada diri mu sendiri.
Bagaimana cara ku menguraikan detail nya? Aku sendiri bingung untuk mengurai awal permasalahan yang terjadi, ada rasa mengganjal yang terasa dalam diri ku ketika ku harus menulis kisah tentang mu.
Oke. Pada hakikat memang menyukai, mengagumi, mencintai dan menyayangi itu hal yang wajar terjadi dalam setiap diri manusia baik laki-laki maupun wanita. Kamu sebagai wanita boleh mengagumi sesama wanita, boleh saling menyayangi. Ya hal itu meman di perbolehkan, tapi kalo kamu sampai terus terbayang wajah nya, terbayang senyum dan kecantikan nya, terbayang terus bisa bersama nya bahkan terbayang memiliki nya, apa itu hal yang normal? apa itu hal yang wajar untuk seorang wanita yang mengagumi wanita juga? Aku rasa kamu sakit. Tidak kah itu yang terjadi pada seorang pria yang hakikat nya mencinta wanita?
Aku tidak bisa memutuskan apa yang terjadi dalam diri mu karna aku juga bukan siapa siapa. Aku fikir kamu perlu tanyakan hal itu pada seseorang yang ahli dan lebih tepat. Itu aneh untuk ku, itu aneh untuk mendengar kata kata mu " mengagumi tanpa di cintai". Sebab hakikat nya wanita mencintai laki-laki untuk bisa memiliki nya dan untuk bisa berkata dengan gamblang " aku menyayangi mu" atau " aku mencintaimu".
Terdengar lucu dan membingungkan apa yang terjadi dalam diri kamu.
Apa kamu layak di sebut normal? Kenapa sampai sebegitu nya? Kenapa kamu terlihat sangan merasakan sakit dan sesak ketika kamu tidak bisa memiliki si canti itu? kenapa terlihat begitu kecewa ketika kamu tidak bisa menyentuh nya dengan jemari mu? Mengapa begitu sedih ketika kamu tahu kamu tidak bisa bersama nya bahkan hanya untuk menjadi seorang teman, jalan bareng, makan bareng, saling care dan lain nya? heey...itu aneh sekali... bahkan wajah mu menyiratkan hati yang mengenaskan ketika kamu tidak bisa meski hanya saling bertegur sapa dan menebar senyum satu sama lain? Aku baru tau ternyata kamu sangat mendambakan senyuman nya pada mu. Ya tuhaaaaaaann....apa itu? apa yang terjadi dalam diri mu? Sementara kamu tidak merasakan hal sedalam itu terhadap laki-laki. Apa bisa ku simpulkan kamu menderita sakit? sakit yang sulit di sembuhkan karna mugkin itu sudah mendarah daging dalam diri mu? pantaskah aku? kau sahabatku, meski tak ku kenal kau begitu dalam dan tak ku mengerti seperti apa diri mu sebenar nya. Aku pun masih mencari jawaban nya. Apa itu di sebut normal bila terjadi dalam diri wanita terhadap wanita lain?
Mungkin seharus nya kamu pergi ke psikiater atau sekedar konsultasi dengan psikolog itu hal yang terjadi dalam diri mu. Aku takut semakin lama itu tidak dapat kamu kendalikan dan pada akhir nya kamu akan menjadi seseorang yang tidak seharus nya. Percaya lah, bukan hal yang salah untuk hanya sekedar mengagumi kecantikan wanita lain. Tapi salah jika terus terbayang kamu memiliki nya dan bisa bersama nya selama nya. memperlakukan dia dengan istimewa. Kamu pasti bisa mengendalikan diri mu. Hanya kamu perlu menghindari nya. Jangan lagi tatap wajah nya, jangan lagi tatap senyum nya yan gkau bilan itu indah, jangan lagi dengar canda tawa nya, bahkan jangan sekali pun kau dengar suara nya.
Hidup lah normal. Dengan cinta dan dengan seseorang yang mungkin kamu miliki. Bukan justru mengharapkan apa yang tidak mungkin kamu miliki dan tidak mungkin bahkan sampai mati pun tidak akan pernah mencintai kamu seperti kamu mencintai nya. Karna dia tidak mungkin mencintai sesama jenis nya. Dia yang kamu cintai itu wanita normal. Wanita yang memiliki kesih sesungguh nya. Seorang laki-laki yang memang dia cintai dan dia sayangi. Buang saja jauh sejauh mungkin semua harapan mu itu. karna tidak akan pernah mngkin menjadi nyata. Kamu tidak akan bisa meski hanya sekedar saling menbar senyum dan bertegur sapa dengan nya. Sudahlah, yakinkan diri mu bahwa kamu memang wanita normal dan kamu luar biasa. kamu berhak mendapatkan cinta dan kasih sayang yang sesungguh nya dari laki-laki yang kamu sayangi dan kamu cintai dan mencintai mu juga. Tidak ada penyakit yang tidak bisa di sembuhkan atas izin yang Maha Kuasa. Percaya lah tuhan akan memberi mu hidup yang terbaik. Amieeenn
Aku tidak tahu apa nama yang pantas ku sebut untuk mu, itu aneh dan mungkin kamu sakit. Maaf, tapi ini harus ku uraikan karna menurut ku kamu mengalami sakit yang aku sendiri tidak tahu cara menyembuhkan nya, hanya diri mu sendiri yang mungkin bisa menyembuhkan apa yang terjadi pada diri mu sendiri.
Bagaimana cara ku menguraikan detail nya? Aku sendiri bingung untuk mengurai awal permasalahan yang terjadi, ada rasa mengganjal yang terasa dalam diri ku ketika ku harus menulis kisah tentang mu.
Oke. Pada hakikat memang menyukai, mengagumi, mencintai dan menyayangi itu hal yang wajar terjadi dalam setiap diri manusia baik laki-laki maupun wanita. Kamu sebagai wanita boleh mengagumi sesama wanita, boleh saling menyayangi. Ya hal itu meman di perbolehkan, tapi kalo kamu sampai terus terbayang wajah nya, terbayang senyum dan kecantikan nya, terbayang terus bisa bersama nya bahkan terbayang memiliki nya, apa itu hal yang normal? apa itu hal yang wajar untuk seorang wanita yang mengagumi wanita juga? Aku rasa kamu sakit. Tidak kah itu yang terjadi pada seorang pria yang hakikat nya mencinta wanita?
Aku tidak bisa memutuskan apa yang terjadi dalam diri mu karna aku juga bukan siapa siapa. Aku fikir kamu perlu tanyakan hal itu pada seseorang yang ahli dan lebih tepat. Itu aneh untuk ku, itu aneh untuk mendengar kata kata mu " mengagumi tanpa di cintai". Sebab hakikat nya wanita mencintai laki-laki untuk bisa memiliki nya dan untuk bisa berkata dengan gamblang " aku menyayangi mu" atau " aku mencintaimu".
Terdengar lucu dan membingungkan apa yang terjadi dalam diri kamu.
Apa kamu layak di sebut normal? Kenapa sampai sebegitu nya? Kenapa kamu terlihat sangan merasakan sakit dan sesak ketika kamu tidak bisa memiliki si canti itu? kenapa terlihat begitu kecewa ketika kamu tidak bisa menyentuh nya dengan jemari mu? Mengapa begitu sedih ketika kamu tahu kamu tidak bisa bersama nya bahkan hanya untuk menjadi seorang teman, jalan bareng, makan bareng, saling care dan lain nya? heey...itu aneh sekali... bahkan wajah mu menyiratkan hati yang mengenaskan ketika kamu tidak bisa meski hanya saling bertegur sapa dan menebar senyum satu sama lain? Aku baru tau ternyata kamu sangat mendambakan senyuman nya pada mu. Ya tuhaaaaaaann....apa itu? apa yang terjadi dalam diri mu? Sementara kamu tidak merasakan hal sedalam itu terhadap laki-laki. Apa bisa ku simpulkan kamu menderita sakit? sakit yang sulit di sembuhkan karna mugkin itu sudah mendarah daging dalam diri mu? pantaskah aku? kau sahabatku, meski tak ku kenal kau begitu dalam dan tak ku mengerti seperti apa diri mu sebenar nya. Aku pun masih mencari jawaban nya. Apa itu di sebut normal bila terjadi dalam diri wanita terhadap wanita lain?
Mungkin seharus nya kamu pergi ke psikiater atau sekedar konsultasi dengan psikolog itu hal yang terjadi dalam diri mu. Aku takut semakin lama itu tidak dapat kamu kendalikan dan pada akhir nya kamu akan menjadi seseorang yang tidak seharus nya. Percaya lah, bukan hal yang salah untuk hanya sekedar mengagumi kecantikan wanita lain. Tapi salah jika terus terbayang kamu memiliki nya dan bisa bersama nya selama nya. memperlakukan dia dengan istimewa. Kamu pasti bisa mengendalikan diri mu. Hanya kamu perlu menghindari nya. Jangan lagi tatap wajah nya, jangan lagi tatap senyum nya yan gkau bilan itu indah, jangan lagi dengar canda tawa nya, bahkan jangan sekali pun kau dengar suara nya.
Hidup lah normal. Dengan cinta dan dengan seseorang yang mungkin kamu miliki. Bukan justru mengharapkan apa yang tidak mungkin kamu miliki dan tidak mungkin bahkan sampai mati pun tidak akan pernah mencintai kamu seperti kamu mencintai nya. Karna dia tidak mungkin mencintai sesama jenis nya. Dia yang kamu cintai itu wanita normal. Wanita yang memiliki kesih sesungguh nya. Seorang laki-laki yang memang dia cintai dan dia sayangi. Buang saja jauh sejauh mungkin semua harapan mu itu. karna tidak akan pernah mngkin menjadi nyata. Kamu tidak akan bisa meski hanya sekedar saling menbar senyum dan bertegur sapa dengan nya. Sudahlah, yakinkan diri mu bahwa kamu memang wanita normal dan kamu luar biasa. kamu berhak mendapatkan cinta dan kasih sayang yang sesungguh nya dari laki-laki yang kamu sayangi dan kamu cintai dan mencintai mu juga. Tidak ada penyakit yang tidak bisa di sembuhkan atas izin yang Maha Kuasa. Percaya lah tuhan akan memberi mu hidup yang terbaik. Amieeenn
Rabu, 22 Oktober 2014
Selasa, 21 Oktober 2014
Aku Rindu dan I Wish You Were Here
Tuhan, sudah sekian hari aku lalui dan aku telah berusaha memalingkan fokus dan fikiran ku dengan hal lain..tapi aku tidak mampu membohongin hati ku tuhan, Aku rindu dia. Aku rindu sosok nya hadir di hadap ku dan di sampingku. Aku ingin dia melihat ku kini, aku tlah beranjak dewasa, aku tlah lalui setengah jalan ku hingga kini aku sampai pada titik dimana aku telah menjadi sosok yang berbeda. Selalu terngiang di telinga ku, selalu terlintas dalam bayangan ku dia menikahkan aku dengan lelaki yang ku pilih, yang ku cintai dan mencintai ku. Bolehkah aku menangis tuhan? Akan kau siksa kah dia jika ku teteskan air mata rindu ini untuk nya? Jika memang ya, aku tidak akan menangis, tapi jika tidak, aku ingin sekali menangis ketika tak dapat lagi ku sentuh jemari nya, ketika tak dapat lagi ku lihat mata sayu nya, ketika tak dapat lagi ku dengar canda tawa nya di setiap pagi ku, ketika tak dapat lagi ku dengar amarah nya yang menyimpan kehawatiran aku akan salah melangkah dalam menjalani hidup ini. Tuhan, apa yang harus ku lakukan untuk melepas rindu ini selain memanjatkan doa untuk nya. Izinkan aku kembali pada waktu itu, jika kau izinkan aku, takan ragu untuk ku hapus air mata terakhir nya, takan ragu ku peluk dia dalam dekap ku ketika dia merasakan sakit. Tuhan, selalu terngiang suara nya..tidak kah kau berkenan mempertemukan ku dengan nya meski hanya lewat mimpi? Jika boleh ku tukar, aku rela menukar posisi nya dengan posisi ku. Aku tidak sanggup hidup tanpa nya tuhan, aku hampa, aku bagai raga dengan setengah nyawa yang ku miliki. Bagaimana ini ? apa lagi yang harus aku katakan untuk mengungkap semua rasa rindu ku ini ?
Untuk Mu Ayah,
Dengar ayah, hampir di setiap malam ku terbayang wajah syahdu mu dan suara mu yang selalu terngiang di telingaku. Hampir di setiap lamunan ku, ku terlamun kau menikahkan ku, dengan suara lantang dan meyakinkan hati kecilmu bahwa putri kecil mu ini telah siap menjadi seorang istri dan ibu dari lelaki yang telah berani meminta ku dari mu untuk menjalani hidup bersama nya. Dengan sedikit tetes air mata kebahagiaan dan sedikit haru kau harus menyerahkan putri mu pada lelaki yang telah kau percayai mampu menajaga ku dan kelak mampu membahagiakan aku dan anak anak ku yang kelak akan menjadi cucu untuk mu.
Dengar ayah, hampir di setiap pilu yang ku rasakan bayang mu hadir. Hampir di setiap perih yang ku rasakan karna merindukan mu ku panjatkan doa untuk mu. Ayah, bolehkah aku menangis karna merindukan mu? Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan untuk mengurangi perih nya rindu ini ketika tak mampu lagi ku penuhi rindu ini dengan melihat mu tersenyum, dengan kecupan mu yang menggelikan ku karna kumis dan jenggot yang ada pada wajah mu, ketika tak mampu lagi ku rasakan takut karna amarah mu yang seolah menyiratkan kehawatiran aku akan jatuh pada lubang yang akan merusakkan aku dan menyakitkan ku. Namun kini ku rasakan sakit dan sesak yang lebih dari sekedar hanya terjatuh di lubang yang salah karna kehilangan mu untuk selama nya.

Dengar ayah, terimakasih telah kau pilihkan aku seorang ibu yang teramat baik dan teramat kuat. Terimakasih tlah kau berikan keluarga yang hebat yang mampu menopangku ketika aku terjatuh dan sulit untuk mampu bangkit. Terimakasih telah kau berikan segala nya, terimakasih kau mau bersabar atas segala kenakalan yang aku lakukan. Ayah, aku ingin memberitahu mu sesuatu tentang wanita yang kau cintai hingga akhir hayat mu. Dia wanita yang kuat, hingga kau tinggalkan pun dia masih sanggup berdiri tegak denga beban yang begitu berat yang kini ia pikul sendiri tanpa mu. Sosok ibu yang meski ku lihat lelah di wajah nya, namun ia tetap mampu menyembunyikan semua lelah itu di balik senyum nya. Ayah, bagaimana mungkin aku yang kecil ini mampu menjadi sandaran bagi nya? smentara aku hanya putri kecil yang lemah, yang masih ingin menangis dalam peluk mu dan umi..bagaimana mungkin aku mampu menghapus air mata nya sementara dia masih harus menghapus air mataku kala ku tetskan air mata. Apa yang harus aku lakukan dan apa yang harus ku katakan ketika ku lihat dia menangis karna lelah? mana mungkin aku sanggup berkata "menagislah di pundak ku mi jika kau sudah sangat lelah". Pantaskah aku ayah? Aku tau, namun tak dapat ku berbuat apa-apa. Bagaimana ayah? Apa yang kau lakukan dahulu untuk meringankan segala beban dan luka nya? apa yang kau lakukan untuk menghapus air mata nya? Beri tahu aku agar dapat ku lakukan hal yang sama kini, ketika kau tak lagi berada d samping nya? Beri tahu aku cara nya agar dapat ku ringan kan beban nya dan ku hapus air mata nya yang setiap waktu mengalir karna lelah nya hidup tanpa mu.
Dengar ayah, tak pernah terbayangkan aku akan hidup tanpa mu. Tak pernah terbayangkan sedetik pun aku harus mengikhlaskan kepergian mu meninggalkan dunia ini. Tak pernah terbayangkan kini harus ku balut sendiri luka yang ku rasakan. Ingatkah ayah ketika aku dalam kondisi tersulit, ketika aku berada dalam keadaan jatuh karna seorang lelaki yang menghiyanati cinta ku? Kau mampu membuat semua rasa sakit itu hilang sekejap mata, kau mampu membuat senyum dan keceriaan itu kembali dalam sekejap mata. Kau mampu dengan mudah membuat ku melupakan segala kekecewaan yang ada. Ayah, bagaimana jika itu terjadi lagi? Siapa yang akan mengembalikan semua keadaan seperti semula dalam sekejap mata lagi?
Dengar ayah, maih terbayang tawa canda mu yang terakhir ku lihat kau tebar dalam kesakitan yang kau rasakan. Ku rasakan kau akan kembali pulang bersama kami dengan membawa canda tawa mu. Tapi hanya tubuh mu yang terbujur kaku dengan senyum manis yang ikhlas yang ikut pulang bersama ku. Lantas? hanya mampu ku panjatkan doa-doa untuk mengiri kepergian mu. aaaaaahhhhkkk...ayah, sakit rasanya hanya mampu menulis semua hayal dan masa lalu bersama mu tanpa ada realita.
Dengar ayah, aku berharap kau disini bersama ku. Memeluk ku hangat dan ku mohon, katakan sebait kata saja untuk membuat sesak rindu ini hilang. Katakan kau juga merindukan ku, merindukan kami semua disini. Siapa yang harus ku salahkan atas semua keadaan pahit ini? Ayaaaaaaahhhhhhh...ingin ku bersandar dalam peluk mu. Ingin ku kau hadir dengan senyum mu dan melihat ku telah menyelesaikan pendidikan ku seperti yang kau inginkan. Sungguh tak ku sangka kan ku lalui hari bahagia itu tanpa mu. Rasa nya semakin sakit menjelang hari itu mengingat kau tak disini bersama ku. Rasa nya semakin sesak nafas ini mengingat kan ku jelang hari itu tanpa hadir mu.
Dear tuhan,
Aku ikhlas melepas kepergian ayah ku bersama mu karna aku tau kasih sayang mu melebihi kasih sayag ku pada nya. Tuhan jaga dia yang sangat ku cintai baik-baik. Beri dia tempat terindah di sisi mu, Terimalah segala amal ibadah nya. Tuhan, ku serahkan kepada mu. Aku mohon, jangan sedikit pun kau beri dia rasa sakit atas kesalahan nya. Hukum aku atas kesalahan nya tuhan, tapi bebaskan dia dari segala siksa mu. Tuhan, terangilah ruang gelap nya dengan cahaya syurga mu. Tuhan , buatlah di selalu bahagia, jangan hukum dia atas kesalahan yang ku perbuat. Jangan lagi kau bebankan segala hukuman yang pedih atas kesalahan yang tidak di lakukan nya. Tuhan, aku sangat merindukannya, jika ku tau hanya tersisa 3 tahun waktu ku untuk bersama nya, Aku bersumpah aku tidak akan pergi selangkah pun untuk berada jauh dari nya. Bahkan tidak genap 3 tahun waktuku bersama nya sejak ku putuskan meninggalkan nya demi pendidikan yang ku inginkan.
Tuhan, mau kah kau kembalikan sedikit waktu ku bersama nya? Tuhan, boleh ku tukar tempat ku dengan nya? Tuhan, aku mohon hapus segala dosa nya. Percaya lah dia ayah yang sangat baik. Tuhan, jangan biarkan dia bersedih. Kini hanya engkau yang mampu melihat senyum dan tawa bahagia nya. Jangan kau redupkan sedetik pun. Aku mohon tuhan, aku mohon dengan sangat memohon. Aku mencintai nya, aku menyayangi nya dan aku sangat merindukan nya. Jaga lah dia, jangan sakiti dia tuhan.. hanya itu yang ku pinta. aku mohon.
Senin, 13 Oktober 2014
Minggu, 12 Oktober 2014
????
Mungkin memang benar kamu yang salah. Harus nya kamu lebih menerka dan lebih berhati hati lagi atas apa yang kamu hadapi dan atas apa yang kamu pilih. Kamu mungkin memang bodoh, dan tidak akan pernah tahu ketika kmu akan di hadapkan dengan rasa kecewa terhadap seseorang yang kamu pandang istimewa dan ketika kamu di kecewakan dengan pengharapan mu sendiri terhadap seseorang yang kamu pandang WOW dalam hidup kamu. Kini terbukti, tidak ada satu orang pun yang mampu luput dari kemunafikan diri, termasuk dia yang kamu pandang tidak akan pernah memunafikkan diri nya sendiri dan orang lain. Tidak bisa kamu ungkapkan bukan? ketika telah kamu ketahui pada kenyataan nya dia tidak sesempurna yang kamu fikirkan. Setidak nya kamu butuh sedikit waktu untuk memulihkan kekecewaan mu sendiri terhadapnya. Kini anggaplah kamu dan dia punya skor yang sama, "1-1". Sekarang, apa yang akan kamu lakukan? sementara kamu telah memutuskan untuk bersama nya? Itu pilihan mu bukan? Untuk bertahan dan melupakan nya atau kamu berhenti sebelum kamu akan merasakan hal yang lebih mengecewakan. That's your choice.
Yang aku tau, kamu sedang berusaha menuju perubahan menjadi pribadi yang jauh lebih baik.. Menuju perubahan untuk lebih bisa bersabar dan mengendalikan emosi serta keegoisan hati. Menuju perubahan untuk bisa lebih ikhlas. Cobalah terus, kita lihat, sampai dimana kamu akan bertahan, dan sampai dimana kamu sanggup berlabuh. Dan yang aku tau, kamu harus memulai hari mu yang baru, dengan semangat dan aura mu yang baru. Kamu mungkin masih tidak mengerti terlalu banyak tentang arti kedewasaan, tapi jangan biarkan kamu di bodohi oleh ketidak tahuan mu itu. Meski pada kenyataan nya mungkin kamu telah di bodohi. Kamu menyayangi nya tanpa syarat bukan? jika memang ya, cepatlah ambil waktu mu untuk memperbaiki kekecewaan mu dan cepatlah pulihkan hati dan fikiran mu dari prasangka yang akan membawa mu dalam posisi yang tidak kau inginkan. Buatlah semua menjadi baik seperti semula secepat nya. Dan kini, aku tau kamu tlah berhenti mengagumi nya, kini aku tau kamu tlah berhenti memandang nya sebagai orang yang istimewa. Sama seperti yang dia lakukan kepada mu ketika kamu dengan ketidak sengajaan mu membuat nya kecewa dengan kemunafikkan yang tidak kau maksudkan. Kini dia pun sama persis seperti diri mu. Berada di posisi yang sama dengan mu. Dan kamu harus mampu membangkitkan hati mu dari kekecewaan itu. Bersabarlah sedikit, tersenyumlah sebentar saja untuk melepas penat mu. Agar kamu mampu memandangnya lagi. Agar kamu mampu menikmati lagi indah senyum dan canda tawa nya yang pernah membuat mu merasakan kebahagiaan dan keberuntungan yang teramat. Itu tidak akan menjadi hal yang salah untuk kamu lakukan. Tenanglah sedikit. Semua akan kembali baik. Semua akan baik baik saja. Percaya lah. Jika memang dia yang terbaik untuk mu, Allah akan selalu mendekatkan mu pada nya dan akan selalu menjadikan dia yang terbaik untuk mu. Tapi jika tidak, percayalah, dia tidak akan membiarkan mu terlalu lama bersama nya dan terlalu lama terluka karna nya. Percayalah, dia akan menunjukan jalan perpisahan yang terbaik untuk mu dan diri nya. Amiennn
Yang aku tau, kamu sedang berusaha menuju perubahan menjadi pribadi yang jauh lebih baik.. Menuju perubahan untuk lebih bisa bersabar dan mengendalikan emosi serta keegoisan hati. Menuju perubahan untuk bisa lebih ikhlas. Cobalah terus, kita lihat, sampai dimana kamu akan bertahan, dan sampai dimana kamu sanggup berlabuh. Dan yang aku tau, kamu harus memulai hari mu yang baru, dengan semangat dan aura mu yang baru. Kamu mungkin masih tidak mengerti terlalu banyak tentang arti kedewasaan, tapi jangan biarkan kamu di bodohi oleh ketidak tahuan mu itu. Meski pada kenyataan nya mungkin kamu telah di bodohi. Kamu menyayangi nya tanpa syarat bukan? jika memang ya, cepatlah ambil waktu mu untuk memperbaiki kekecewaan mu dan cepatlah pulihkan hati dan fikiran mu dari prasangka yang akan membawa mu dalam posisi yang tidak kau inginkan. Buatlah semua menjadi baik seperti semula secepat nya. Dan kini, aku tau kamu tlah berhenti mengagumi nya, kini aku tau kamu tlah berhenti memandang nya sebagai orang yang istimewa. Sama seperti yang dia lakukan kepada mu ketika kamu dengan ketidak sengajaan mu membuat nya kecewa dengan kemunafikkan yang tidak kau maksudkan. Kini dia pun sama persis seperti diri mu. Berada di posisi yang sama dengan mu. Dan kamu harus mampu membangkitkan hati mu dari kekecewaan itu. Bersabarlah sedikit, tersenyumlah sebentar saja untuk melepas penat mu. Agar kamu mampu memandangnya lagi. Agar kamu mampu menikmati lagi indah senyum dan canda tawa nya yang pernah membuat mu merasakan kebahagiaan dan keberuntungan yang teramat. Itu tidak akan menjadi hal yang salah untuk kamu lakukan. Tenanglah sedikit. Semua akan kembali baik. Semua akan baik baik saja. Percaya lah. Jika memang dia yang terbaik untuk mu, Allah akan selalu mendekatkan mu pada nya dan akan selalu menjadikan dia yang terbaik untuk mu. Tapi jika tidak, percayalah, dia tidak akan membiarkan mu terlalu lama bersama nya dan terlalu lama terluka karna nya. Percayalah, dia akan menunjukan jalan perpisahan yang terbaik untuk mu dan diri nya. Amiennn
Kamis, 09 Oktober 2014
for you "AYAH" :-) :-'(
SEBAB KU SAYANG DIA, SEBAB KU KASIHI DIA, SEBAB KU TAK RELA TAK SELALU BERSAMA, SEBAB AKU RAPUH TANPA NYA
Rabu, 08 Oktober 2014
Kulari ke hutan kemudian menyanyiku
Kulari ke pantai kemudian teriakku
Sepi… sepi dan sendiri aku benci
Ingin bingar aku mau di pasar
Bosan aku dengan penat
Enyah saja engkau pekat
Seperti berjelaga jika kusendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang ditembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera
Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai
Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur dihatimu
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Baru sekali ini aku melihat karya surga dalam mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta
Tapi aku pasti akan kembali
Dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan kembali cintanya
Bukan untuknya
Bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur dihatimu
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Baru sekali ini aku melihat karya surga dalam mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta
Tapi aku pasti akan kembali
Dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan kembali cintanya
Bukan untuknya
Bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja
diujung senja yang memilukan
Aku yg menyedihkan
Berjalan sendiri berkabut jingga
Jerit tawa para pengelana meramaikan
Namun aku disini pilu
Senyap dengan tawa penuh tipu
Diujung senja yg memilukan
Aku liar mencari riang
Hingga petangpun mulai datang
Namun sayang
Ia hitam tiada terang
Mataku yg sembab
Berlinang kesenduan didalamnya
Ingin aku menangis
Namun tanpa ku sadari
air matakupun menetes
Angin membuat mataku berair
Dan aku benci
Mengapa aku begini ?
Mengapa selalu ditempat ini?
Aku sendiri tak ditemani
Wahai sang pencipta kebahagian
Berikan aku ketenangan
Dalam kegamangan pikiranku sekarang
Meski tanpa kuluapkan
Kemelut hati yg berantakan
Tapi kumohon...
Jadikanlah tangis ini penawarnya
Hingga tiada lagi sang gelap menjelma
Berkuasa dalam jiwa
Berjalan sendiri berkabut jingga
Jerit tawa para pengelana meramaikan
Namun aku disini pilu
Senyap dengan tawa penuh tipu
Diujung senja yg memilukan
Aku liar mencari riang
Hingga petangpun mulai datang
Namun sayang
Ia hitam tiada terang
Mataku yg sembab
Berlinang kesenduan didalamnya
Ingin aku menangis
Namun tanpa ku sadari
air matakupun menetes
Angin membuat mataku berair
Dan aku benci
Mengapa aku begini ?
Mengapa selalu ditempat ini?
Aku sendiri tak ditemani
Wahai sang pencipta kebahagian
Berikan aku ketenangan
Dalam kegamangan pikiranku sekarang
Meski tanpa kuluapkan
Kemelut hati yg berantakan
Tapi kumohon...
Jadikanlah tangis ini penawarnya
Hingga tiada lagi sang gelap menjelma
Berkuasa dalam jiwa
Bukan Cinta tapi Luka
Terkadang aku merasa letih
Aku lelah berkawan pedih
Hingga pilu berdenting lirih
Terkadang aku merasa bisu
Diam membeku
Dalam tawa penuh tipu
Aku wanita sederhana
Tiada istimewa
Kadang terluka
Kadang bahagia
Dan itu biasa
Bila kau melihatku merana
Tiada ceria terpancar merona
Jangan anggap semua ini karna cinta
Karna kau tak pernah tau yg kurasa
Sekalipun cinta adalah dalangnya
Semua bukan karnamu
Karna bagiku...
Kau adalah luka
Bukan cinta
Aku lelah berkawan pedih
Hingga pilu berdenting lirih
Terkadang aku merasa bisu
Diam membeku
Dalam tawa penuh tipu
Aku wanita sederhana
Tiada istimewa
Kadang terluka
Kadang bahagia
Dan itu biasa
Bila kau melihatku merana
Tiada ceria terpancar merona
Jangan anggap semua ini karna cinta
Karna kau tak pernah tau yg kurasa
Sekalipun cinta adalah dalangnya
Semua bukan karnamu
Karna bagiku...
Kau adalah luka
Bukan cinta
Senin, 29 September 2014
Benarkah? (story about people)
Aku memang tidak terlalu mengerti apa arti ketulusan yang sesungguh nya. Aku menyadari bahwa aku hanya tahu sekedar nya tentang ketulusan itu sendiri. Tapi bukan berarti aku bisa di bodohi meski yang ku tahu ketulusan itu bukan lah kepalsuan dan tidak akan pernah berlandaskan kepalsuan meski pengorbanan sekali pun yang menjadi alasan nya. Aku memang bodoh, tapi bukan berati kamu bisa terus membodohi ku. Sampai berapa lama kamu akan mampu menyimpan kebohongan itu dari ku? cepat atau lambat aku akan segera mengetahui nya meski pun sakit ketika ku tau semua itu dari mulut orang lain. Aku pernah mencintai mu, aku pernah tulus menyayangi mu. Tapi bukan aku yang memilih untuk meninggalkan mu, bukan aku yang selalu melandaskan kebohongan dalam hubungan yang pernah kita jalani bersama. Kamu yang memilih meninggalkan aku, kamu yang memilih orang lain untuk kau kencani ketika aku tidak ada di samping mu, ketika aku tidak memiliki waktu yang banyak untuk bisa meenemani mu. Hingga akhir cerita pun kau masih saja terus membohongi ku. Hingga cerita berkhir pun kau masih saja terus membohongi ku. Apa salah ku pada mu? Apa yang telah ku perbuat pada mu hingga kau tega lakukan ini pada ku? Telah ku biar kan kau dengan kebahagiaan mu yang kau pilih, telah ku relakan semua luka dan sesak yang kau tinggalkan untuk ku, telah ku lepaskan hati mu. Tapi kenapa kau masih saja terus menjerat ku dengan penghiyanatan dan kebohongan yang kau jadikan senjata untuk terus melukai ku? apa salah ku? Tidak kah kau akan membiarkan aku bahagia dengan semua penyesalan ku? dengan semua rasa bersalah ku pada mu ketika aku tau kau memilih orang lain karna aku tidak bisa menjadi seperti yang kau inginkan?
Lepaskan beban ku ini? Berhentilah menjadikan penghiyanatan itu sebagai senjata kau meraih lagi hati yang pernah kau buang, kau hancurkan dan kau ludahi bagai sampah busuk. Mengapa terus kau usik ketenangan ku dengan semua kebohongan dn penghiyanatan mu yang semakin hari semakin terbongkar, satu persatu terlihat. Sakit. Aku sungguh sakit. Bahkan setelah aku tidak lagi berada di samping mu pun aku masih merasa begitu sakit karna mu. Aku mohon jadikan ini yang terakhir untuk ku. Setelah ini, pergilah, pergilah bawa semua kepalsuan yang sebut semua itu ketulusan. Pergilah bersama nya. Bersama dia yang telah kau pilih untuk menggantikan aku. Dan jangan pernah kau kembali karna kau tau kau lebih baik bersama ku.
Lepaskan beban ku ini? Berhentilah menjadikan penghiyanatan itu sebagai senjata kau meraih lagi hati yang pernah kau buang, kau hancurkan dan kau ludahi bagai sampah busuk. Mengapa terus kau usik ketenangan ku dengan semua kebohongan dn penghiyanatan mu yang semakin hari semakin terbongkar, satu persatu terlihat. Sakit. Aku sungguh sakit. Bahkan setelah aku tidak lagi berada di samping mu pun aku masih merasa begitu sakit karna mu. Aku mohon jadikan ini yang terakhir untuk ku. Setelah ini, pergilah, pergilah bawa semua kepalsuan yang sebut semua itu ketulusan. Pergilah bersama nya. Bersama dia yang telah kau pilih untuk menggantikan aku. Dan jangan pernah kau kembali karna kau tau kau lebih baik bersama ku.
Rabu, 24 September 2014
Aku tidak jauh berbeda
Aku seorang wanita yang tidak jauh berbeda dengan wanita lain nya. Aku sama dengan wanita lain nya. Hanya saaj mungkin gaya dan impian ku yang berbeda dengan wanita lain nya. Mungkin hanya keinginanku saja yang sedikit berbeda dengan wanita lain nya. Lalu apa salah nya semua perbedaan itu? Aku tidak merugikan orang lain dengan semua perbedaan itu. Dan semua perbedaan itu bukan berarti membuat ku tidak sama dengan wanita lain nya dan dengna apa yang di inginkan orang tua ku. Terkadang aku ingin orang tua ku mengerti bahwa aku berbeda dengan kedua saudara ku yang lain nya. Namun ini lah aku, aku yang seperti ini. Aku mungkin tidak seperti saudara perempuan ku yang lebih feminim, sedikit lebih fashionable dan lain nya yang memang sesuai kode etik seorang wanita. Aku tidak, aku acuh dan tidak terlalu perduli dengan semua itu, bila memang ada seorang laki-laki yang mau mencintai ku, dia harus mencintai perbedaan yang ku miliki juga dengan wanita lain nya. Bukan justru memaksa ku untuk menjadi seperti yang lain nya. Aku tidak memiliki kelembutan yang halus untuk memperlakukan seseorang, untuk memperdulikan semua perasaan orang lain pada ku. Tidak, aku tidak seperti itu. Ya, aku menyadari perbedaan yang ada pada diri ku. Aku bisa menjadi seperti mereka, tapi mereka tidak bisa menjadi seperti diri ku. Tolong mengerti aku. Aku akan bertanggung jawab dengan pilihan ku, Aku hanya sedikit membutuhkan kepercayaan. Aku menyadari kehidupan ku sudah berbeda dan ini lah langkah pertama ku di kehidupan nyata yang sesungguh nya. Percayalah aku menyadari nya. Aku yakin aku mampu, maka aku berani meminta. Jika aku tidak yakin, aku tidak akan meminta nya kepada orang tua ku. Percaya aku mamapu, akan ku buktikan perlahan. Sabarlah sedikit, aku memang masih di awal, dan aku ingin memulai nya di awal. Hakh, entah apa lagi yang harus ku katakan untuk cerita yang satu ini. sulit ku ungkap dengan kata.
Minggu, 21 September 2014
Seharus nya
Seharus nya tak ku hiraukan lagi semua yang kau katakan. Seharus nya tak ku perdulikan lagi semua luka dan perih yang kau rasakan. Seharus nya tlah ku sadari semua itu hanya menimbulkan derai air mata. Sementara aku tak mampu mengungkap betapa sakit dan luka nya hati ini kau buat.
Aku tidak lagi perduli pada ucapan orang-orang yang akan mengjudge ku karna mu. Terserah apa kata mereka, dan terserah apa kata dunia ini. Aku tak perduli lagi bila aku terus di pecundangi nya.
Sebab sebait kata yang kau tulis dan kau kirimkan pada ku pun sudah cukup membuat ku berlinang air mata. Pada siapa aku harus mengadu? Pada siapa aku harus mengungkap luka ini? Siapa yang akan mengerti air mata ku? Sementara aku menyadari semua air mata ku akan melukai seseorang yang kini ku rasakan tulus mencintaiku. Aku tidak sanggup bila harus meluikai nya. Namun aku juga tidak mampu melepas genggaman nya. Seharus nya tak ku perdulikan luka mu lagi, sebab tak pernah kau perdulikan luka ku. Seharus nya tak ku perdulikan lagi egomu yang semakin menjadi, memaksa ku untuk terus bersama mu, memaksaku untuk tetap terus mengerti, memaksaku untuk tetap terus perduli, sementara kau tak pernah melakukan nya untuk ku. Kau bilang kau adalah bintang yang sempat tertutup awan hitam hingga kau ungkap awan hitam itu sebagai penghalang untuk aku bisa melihat kehadiran mu. Sementara yang ku tahu, kau hanya hadir untuk melepas rindu mu pada ku, untuk melepas penat karna kesibukan mu. Kau hanya hadir dan rela menunggu ku berjam jam hanya untuk sekedar melepas rindu melihat wajah ku, melihat senyum ku. Aku tau kau pun tau aku tidak membutuhkan hadir mu yg hanya sekedar nya. Kau bilang, kita sempat terhalang jarak. Namun tak ku lihat sedikit pun jarak sebagai penghalang ku untuk tetap bisa berada di samping mu. Tidak kah kau lihat itu sayang?
Aku hanya bisa menghela nafas panjang dan berharap sesak ini sedikit berkurang hingga mampu membuat ku merasa sedikit lega untuk bernafas. Namun hadir mu bersama ego mu itu membuat ku sulit untuk sekedar sedikit bernafas lega. Apa kamu tau itu sayang? TIDAK.
Kau bilang aku yang paling mengerti, hanya aku yang pernah tenangkan mu dalam peluk ku saat kau menangis. Kau pandai membuat ku berharap, kau pandai merangkai kata dengan sejuta harpan kosong, kau pandai dengan mudah membuat ku melayang ke awan lalu kau jatuh kan aku ke dasar jurang. Cara apa lagi yang harus ku tempuh untuk dapat membangkitkan kepercayaan ku pada harapan yang kau berikan? Sementara satu pertanyaan ku pun tak mampu kau jawab.
Hanya pernyataan dan harapan yang kau berikan pada ku. Bukan jawaban atas pertanyaan ku. Aku tak inginkan apa pun, sementara kau inginkan banyak hal yang harus ku penuhi. Jika memang itu adil di mata mu, lalu apa yang adil untuk ku?
Aku tidak lagi perduli pada ucapan orang-orang yang akan mengjudge ku karna mu. Terserah apa kata mereka, dan terserah apa kata dunia ini. Aku tak perduli lagi bila aku terus di pecundangi nya.
Sebab sebait kata yang kau tulis dan kau kirimkan pada ku pun sudah cukup membuat ku berlinang air mata. Pada siapa aku harus mengadu? Pada siapa aku harus mengungkap luka ini? Siapa yang akan mengerti air mata ku? Sementara aku menyadari semua air mata ku akan melukai seseorang yang kini ku rasakan tulus mencintaiku. Aku tidak sanggup bila harus meluikai nya. Namun aku juga tidak mampu melepas genggaman nya. Seharus nya tak ku perdulikan luka mu lagi, sebab tak pernah kau perdulikan luka ku. Seharus nya tak ku perdulikan lagi egomu yang semakin menjadi, memaksa ku untuk terus bersama mu, memaksaku untuk tetap terus mengerti, memaksaku untuk tetap terus perduli, sementara kau tak pernah melakukan nya untuk ku. Kau bilang kau adalah bintang yang sempat tertutup awan hitam hingga kau ungkap awan hitam itu sebagai penghalang untuk aku bisa melihat kehadiran mu. Sementara yang ku tahu, kau hanya hadir untuk melepas rindu mu pada ku, untuk melepas penat karna kesibukan mu. Kau hanya hadir dan rela menunggu ku berjam jam hanya untuk sekedar melepas rindu melihat wajah ku, melihat senyum ku. Aku tau kau pun tau aku tidak membutuhkan hadir mu yg hanya sekedar nya. Kau bilang, kita sempat terhalang jarak. Namun tak ku lihat sedikit pun jarak sebagai penghalang ku untuk tetap bisa berada di samping mu. Tidak kah kau lihat itu sayang?
Aku hanya bisa menghela nafas panjang dan berharap sesak ini sedikit berkurang hingga mampu membuat ku merasa sedikit lega untuk bernafas. Namun hadir mu bersama ego mu itu membuat ku sulit untuk sekedar sedikit bernafas lega. Apa kamu tau itu sayang? TIDAK.
Kau bilang aku yang paling mengerti, hanya aku yang pernah tenangkan mu dalam peluk ku saat kau menangis. Kau pandai membuat ku berharap, kau pandai merangkai kata dengan sejuta harpan kosong, kau pandai dengan mudah membuat ku melayang ke awan lalu kau jatuh kan aku ke dasar jurang. Cara apa lagi yang harus ku tempuh untuk dapat membangkitkan kepercayaan ku pada harapan yang kau berikan? Sementara satu pertanyaan ku pun tak mampu kau jawab.
Hanya pernyataan dan harapan yang kau berikan pada ku. Bukan jawaban atas pertanyaan ku. Aku tak inginkan apa pun, sementara kau inginkan banyak hal yang harus ku penuhi. Jika memang itu adil di mata mu, lalu apa yang adil untuk ku?
Kamis, 18 September 2014
Cintaku Sederhana dan Mati Dengan Sendiri nya
Mengapa kamu terus datang pada ku? Menceritakan kembali semua keluh kesah mu pada ku? Di saat aku memilih untuk pergi jauh meninggalkan mu, di saat aku memilih untuk tidak lagi mengingat tentang mu, di saat aku telah memilih untuk menyimpan mu rapat.
Di saat kamu menegaskan bahwa ada orang lain yang jauh lebih baik dari ku yang telah kau jadikan sandaran untuk mu di saat kau rapuh, mengapa kini kau kembali pada ku? mana dia? tidak adakah dia di samping mu? dia yang kau sebut selalu ada untuk mu dan melebihi kehadiran ku di samping mu. tidak kah dia memiliki waktu yang seutuh nya untuk mu? hanya untuk sekedar mendengar semua keluh kesah mu? hingga kau datang kembali pada ku? aku sudah lelah berusaha untuk mu. Aku lelah selalu berusaha dan mencoba menjadi satu satu nya tempat untuk mu bersandar. Karna di saat itu, bukan aku yang kau pilih, bukan aku yang kau lihat, dan bukan aku yang kau rasakan. kau datang pada ku setelah kau merasakan setengah gundah dan pilu mu hilang di pundak nya, lalu kau menaruh setengah nya lagi pada ku. Aku tidak ingin menjadi pilihan di saat aku tidak pernah menjadi kan mu pilihan untuk ku. Mengapa kau mengejar ku di saat aku memilih untuk berlari meninggalkan mu? Tidak kah dia yang jauh lebih baik dari ku menghilangkan dahaga mu sampai mengharuskan kau kembali mengejar ku hanya untuk meminta setetes air? Tidak lagi. betapa sedih hati ini ketika ku bercermin dan melihat diri ku sendiri yang bodoh, yang selalu berharap lebih pada mu? di saat aku menunggu mu datang pada ku hanya sekedar untuk menawarkan pundak untuk ku melepas penat dan pilu yang ku rasakan, aku bahkan tidak tahu dimana kamu berada. Di saat aku berusaha selalu menghadirkan mu, selalu melihat mu ada di sekeliling ku, aku bahkan hanya melihat bayang mu yang maya ada di sekitar ku. Apa lagi yang kau ingin kan dari ku? Semua telah ku berikan pada mu sayang. Cinta yang pernah kau minta, sayang yang pernah kau inginkan, kasih yang kau butuh kan, kehadiran walau sedetik yang kau butuhkan, kepercayaan yang kau inginkan. Apa lagi sayang? Hanya ucap kata "LOVE" yang tidak bisa dengan gamblang ku rangkai dengan kata kata seindah bait puisi yang belum bisa aku berikan. Karna kau pun tau, susah untuk ku merangkai kata seindah baik puisi untuk menunjukan cinta ku. Hanya kelembutan seperti yang kau inginkan yang tak bisa ku berikan pada mu, sebab kau pun tahu sejak awal, aku tidak memiliki kelembutan seperti diri nya yang kini bersama mu. Sedang kau tau sayang, ku buktikan cinta ku pada mu bukan melalui kata, sedang kau melihat dengan jelas sayang, ku lakukan semua untuk mu demi cinta yang ku miliki untuk mu. Tidak kah semua itu cukup untuk kau melihat dan merasakan ku?
Jika semua hal yang kau inginkan yang tlah ku berikan tidaklah cukup untuk bisa kau lihat dan kau rasakan, apa lagi yang harus ku lakukan untuk mu? Sedang kau pun tau, CINTA KU SEDERHANA.
Apa lagi yang kau inginkan dari ku kini? Aku membiarkan mu memilih, dan tlah kau tunjukan pilihan itu pada ku. Aku menyadari nya dan aku tahu sedari awal apa yang tlah ku rasakan pada dia yang kini hadir menemani perjalanan mu. Sejak awal ku kata kan, aku tidak lebih dari nya. Sejak awal kehadiran nya, telah aku katakan, dia lebih layak bersanding dengan mu. Tidak kah kau pandang jauh ke dalam dua bola mataku betapa takut nya aku untuk melepas mu bersama nya? Kini aku tidak takut lagi, karna kau pun telah menegaskan kepada ku betapa tidak pantas nya aku bersanding dengan mu lagi. Percaya lah, kini aku sudah lupa rasa sakit nya, aku tidak lagi merasakan rasa sakit itu, karna kau pun tau, kini RASA KU TELAH MATI. Pandangan ku kosong, bahkan tak ku rasakan lagi angin yang berhembus. Dan kau tahu kasih.
Kini pergilah, jalan kita mungkin tlah berbeda, pergilah dapatkan kelembutan yang kau inginkan bersama nya. Karna tlah terbiasa kau dapatkan kelembutan dari nya hingga tak sedikit pun kau rasakan kelembutan ku. Ku akui aku memnag tak selembut diri nya, memang tak sehalus dirinya.
Aku adalah apa yang tidak kau lihat sekarang, nanti, dan selama nya. Kini kan ku kubur dan ku simpan rapat semua asa dan harapan untuk bersama mu. Terimakasih kasih, tlah kau matikan rasa ku hingga tak dapat lagi ku rasakan rasa sakit itu. Terimakasih sayang, tlah kau buat jasad ini seperti jiwa yang tak bernyawa. TERIMAKASIH
Di saat kamu menegaskan bahwa ada orang lain yang jauh lebih baik dari ku yang telah kau jadikan sandaran untuk mu di saat kau rapuh, mengapa kini kau kembali pada ku? mana dia? tidak adakah dia di samping mu? dia yang kau sebut selalu ada untuk mu dan melebihi kehadiran ku di samping mu. tidak kah dia memiliki waktu yang seutuh nya untuk mu? hanya untuk sekedar mendengar semua keluh kesah mu? hingga kau datang kembali pada ku? aku sudah lelah berusaha untuk mu. Aku lelah selalu berusaha dan mencoba menjadi satu satu nya tempat untuk mu bersandar. Karna di saat itu, bukan aku yang kau pilih, bukan aku yang kau lihat, dan bukan aku yang kau rasakan. kau datang pada ku setelah kau merasakan setengah gundah dan pilu mu hilang di pundak nya, lalu kau menaruh setengah nya lagi pada ku. Aku tidak ingin menjadi pilihan di saat aku tidak pernah menjadi kan mu pilihan untuk ku. Mengapa kau mengejar ku di saat aku memilih untuk berlari meninggalkan mu? Tidak kah dia yang jauh lebih baik dari ku menghilangkan dahaga mu sampai mengharuskan kau kembali mengejar ku hanya untuk meminta setetes air? Tidak lagi. betapa sedih hati ini ketika ku bercermin dan melihat diri ku sendiri yang bodoh, yang selalu berharap lebih pada mu? di saat aku menunggu mu datang pada ku hanya sekedar untuk menawarkan pundak untuk ku melepas penat dan pilu yang ku rasakan, aku bahkan tidak tahu dimana kamu berada. Di saat aku berusaha selalu menghadirkan mu, selalu melihat mu ada di sekeliling ku, aku bahkan hanya melihat bayang mu yang maya ada di sekitar ku. Apa lagi yang kau ingin kan dari ku? Semua telah ku berikan pada mu sayang. Cinta yang pernah kau minta, sayang yang pernah kau inginkan, kasih yang kau butuh kan, kehadiran walau sedetik yang kau butuhkan, kepercayaan yang kau inginkan. Apa lagi sayang? Hanya ucap kata "LOVE" yang tidak bisa dengan gamblang ku rangkai dengan kata kata seindah bait puisi yang belum bisa aku berikan. Karna kau pun tau, susah untuk ku merangkai kata seindah baik puisi untuk menunjukan cinta ku. Hanya kelembutan seperti yang kau inginkan yang tak bisa ku berikan pada mu, sebab kau pun tahu sejak awal, aku tidak memiliki kelembutan seperti diri nya yang kini bersama mu. Sedang kau tau sayang, ku buktikan cinta ku pada mu bukan melalui kata, sedang kau melihat dengan jelas sayang, ku lakukan semua untuk mu demi cinta yang ku miliki untuk mu. Tidak kah semua itu cukup untuk kau melihat dan merasakan ku?
Jika semua hal yang kau inginkan yang tlah ku berikan tidaklah cukup untuk bisa kau lihat dan kau rasakan, apa lagi yang harus ku lakukan untuk mu? Sedang kau pun tau, CINTA KU SEDERHANA.
Apa lagi yang kau inginkan dari ku kini? Aku membiarkan mu memilih, dan tlah kau tunjukan pilihan itu pada ku. Aku menyadari nya dan aku tahu sedari awal apa yang tlah ku rasakan pada dia yang kini hadir menemani perjalanan mu. Sejak awal ku kata kan, aku tidak lebih dari nya. Sejak awal kehadiran nya, telah aku katakan, dia lebih layak bersanding dengan mu. Tidak kah kau pandang jauh ke dalam dua bola mataku betapa takut nya aku untuk melepas mu bersama nya? Kini aku tidak takut lagi, karna kau pun telah menegaskan kepada ku betapa tidak pantas nya aku bersanding dengan mu lagi. Percaya lah, kini aku sudah lupa rasa sakit nya, aku tidak lagi merasakan rasa sakit itu, karna kau pun tau, kini RASA KU TELAH MATI. Pandangan ku kosong, bahkan tak ku rasakan lagi angin yang berhembus. Dan kau tahu kasih.
Kini pergilah, jalan kita mungkin tlah berbeda, pergilah dapatkan kelembutan yang kau inginkan bersama nya. Karna tlah terbiasa kau dapatkan kelembutan dari nya hingga tak sedikit pun kau rasakan kelembutan ku. Ku akui aku memnag tak selembut diri nya, memang tak sehalus dirinya.
Aku adalah apa yang tidak kau lihat sekarang, nanti, dan selama nya. Kini kan ku kubur dan ku simpan rapat semua asa dan harapan untuk bersama mu. Terimakasih kasih, tlah kau matikan rasa ku hingga tak dapat lagi ku rasakan rasa sakit itu. Terimakasih sayang, tlah kau buat jasad ini seperti jiwa yang tak bernyawa. TERIMAKASIH
Rabu, 17 September 2014
Bagaimana aku bermakna ?
Setelah ku berkatapun kau tak peka
Yg satu biasa
Yg lainya tiada
Semua lenyap ditelan masa
Kita sudah berbeda
Tak lagi tumbuh berpucuk daun
Berakar kuat
Berbunga memikat
Kita hanya dedaunan kering
Yg bisa dengan mudah terombang-ambing
Dan akhirnya terbang terpisah
Tinggal aku sendiri disini
Menyepi sunyi tak ditemani
Inikah yg kau mau ?
Maka terbanglah sesuka hatimu
Jika ingin kembali...
Kembalilah
Jika tidak,
Maaf aku tak menunggu lebih lama untuk ini
Aku lelah selalu kecewa
Dan bergegas ketika kau ada
Sedang aku ?
Aku mau kamu
Kamu dan aku bersama
Tak perlu selalu berjumpa
Cukup saling terbuka
Agar aku merasa hidup
Tanpa berpura tertawa
Setelah ku berkatapun kau tak peka
Yg satu biasa
Yg lainya tiada
Semua lenyap ditelan masa
Kita sudah berbeda
Tak lagi tumbuh berpucuk daun
Berakar kuat
Berbunga memikat
Kita hanya dedaunan kering
Yg bisa dengan mudah terombang-ambing
Dan akhirnya terbang terpisah
Tinggal aku sendiri disini
Menyepi sunyi tak ditemani
Inikah yg kau mau ?
Maka terbanglah sesuka hatimu
Jika ingin kembali...
Kembalilah
Jika tidak,
Maaf aku tak menunggu lebih lama untuk ini
Aku lelah selalu kecewa
Dan bergegas ketika kau ada
Sedang aku ?
Aku mau kamu
Kamu dan aku bersama
Tak perlu selalu berjumpa
Cukup saling terbuka
Agar aku merasa hidup
Tanpa berpura tertawa
menjauhlah jika aku hanya sampah dlm bayangmu
biarkanku berlari dari hadirmu
sesulit apapun itu
aku akan tetap berlari dan pergi
karna mengenangmu menyakitiku
hingga ku tenggelam dlm lautan biru
ya biru,,,
aku membiru karnamu
bukan putih, jingga ataupun merah jambu
tapi biru...
tanda aku pilu
cinta...
apa itu ?
ia hanya cerita
yg nyatanya,,
belum kutemukan bahagia
biarkanku berlari dari hadirmu
sesulit apapun itu
aku akan tetap berlari dan pergi
karna mengenangmu menyakitiku
hingga ku tenggelam dlm lautan biru
ya biru,,,
aku membiru karnamu
bukan putih, jingga ataupun merah jambu
tapi biru...
tanda aku pilu
cinta...
apa itu ?
ia hanya cerita
yg nyatanya,,
belum kutemukan bahagia
kini berbeda
tlah berbeda sgalanya
rasa yg sebelumnya
duri terlanjur menancapkan tajamnya
bawakan luka kecewa menodainya
malam kini tiada terang
bintang hatiku tlah jauh terbang
hendak kubertanya, kemanakah gerangan ?
namun kau begitu cepat menghilang
entah waktu akan kembali
satukan asa sepasang hati
namun semua sungguh tlah pergi
mungkin harap hanyalah mimpi
andai waktu kembalikan kita
dalam cerita cinta berdua
aku akan berkata
lupakanlah aku ! bila cinta takan bahagia
kini jelas sangat berbeda
lihatlah kita !
saling berpaling muka
seolah cinta tak pernah bergelora
aku masih memperdulikanmu
bukan karna cinta
tapi kita pernah bersama
kuharap waktu putarkan lagi
bukan untuk kembali
namun memperbaiki yg tlh pergi
rasa yg sebelumnya
duri terlanjur menancapkan tajamnya
bawakan luka kecewa menodainya
malam kini tiada terang
bintang hatiku tlah jauh terbang
hendak kubertanya, kemanakah gerangan ?
namun kau begitu cepat menghilang
entah waktu akan kembali
satukan asa sepasang hati
namun semua sungguh tlah pergi
mungkin harap hanyalah mimpi
andai waktu kembalikan kita
dalam cerita cinta berdua
aku akan berkata
lupakanlah aku ! bila cinta takan bahagia
kini jelas sangat berbeda
lihatlah kita !
saling berpaling muka
seolah cinta tak pernah bergelora
aku masih memperdulikanmu
bukan karna cinta
tapi kita pernah bersama
kuharap waktu putarkan lagi
bukan untuk kembali
namun memperbaiki yg tlh pergi
Selasa, 16 September 2014
Tell Me
Dunia selalu berputar dan karna itu lah hidup menjadi sesuatu hal yang random. Ini tentang kita. Tentang kamu dan aku. Aku melihat keindahan dalam senyum dan tawa mu, namun tak luput dari pandangan ku kau menyimpan sesuatu yang aku tak tahu itu apa. Tak henti aku berfikir ini tentang kita, atau hanya tentang aku, atau hanya tentang kamu. Bagaimana mungkin aku memaksa ego ku untuk membuat mu bicara tentang sesuatu yang mungkin memang belum sepantas nya aku untuk tahu. Atau mungkin aku memang tidak pantas? entah lah..
Tell me...
Pantaskah aku? Berhak kah aku untuk meminta mu bersandar di pundak ku ketika kau merasa lelah dan butuh tempat untuk bersandar? Sekeras mungkin aku berusaha meredam segala keegoan ku. Sudah ku katakan kasih... Aku melihat mu meski kau berada jauh dari pelupuk mata ku.. Sudah ku katakan kasih... aku merasakan kegelisahan itu.
tell me...
Apa aku berarti untuk mu seperti kamu yang begitu berarti untuk ku? Jangan buat aku bingung dan bimbang dengan kegelisahan ini. Bebaskan aku.. beritahu aku apa yang telah bergejolak dalam hati mu. Beritahu aku apa yang membuat hati ku merasakan kegelisahan yang sangat. Beritahu aku apa yang kau inginkan, agar aku mengerti, agar aku mampu menjadi yang kau inginkan..
Tell me...
sayang.... tidak ada yang bisa ku lakukan untuk mampu berkata manis membujuk dan merayu. Aku memilih untuk diam seribu bahasa dimana aku menghadirkan sebuah harapan kan ku dapat jawaban dari kebisuan ku. Aku terlalu takut menggores luka, aku terlalu takut menoreh kekecewaan. Kasih...bicaralah dan lihat aku. Percayalah aku mampu beridir tegak di saat kau rapuh. Aku mampu menerjang angin di saat kau tak mampu menerjang badai.
Tell me...
Apa diam itu menyimpan kebohongan yang akan melukai kita? atau diam itu menyimpan kebohongan yang akan membuatku merasa sakit dan sesak? Atau diam itu menyimpan kebohongan untuk menutupi segala kegelisahan dan sakit yang kau sembunyikan? Aku merasakan kegelisahan dan sesak saat kau katakan "aku baik-baik saja". Entah apa yang terjadi? Aku merasa, aku telah mengetahui kebohongan hati mu dengan mengatakan "aku baik-baik saja". Akankah kau memberitahu ku? Apa yang terjadi kasih... aku menunggu mu mengungkap tabir itu.. Aku ingin mengerti kegelisahan mu..aku ingin mengerti diam mu..bahkan aku ingin mengerti arti "aku baik-baik saja" yang sesungguh nya dari mu.
Tell me..
Bukan lagi kau dan aku. Kini, kau dan aku telah menjadi kita. Katakan kasih... bersandarlah pada ku. Percaya lah aku mampu. Percaya lah pada ku.
Tell me....
Tell me...
Pantaskah aku? Berhak kah aku untuk meminta mu bersandar di pundak ku ketika kau merasa lelah dan butuh tempat untuk bersandar? Sekeras mungkin aku berusaha meredam segala keegoan ku. Sudah ku katakan kasih... Aku melihat mu meski kau berada jauh dari pelupuk mata ku.. Sudah ku katakan kasih... aku merasakan kegelisahan itu.
tell me...
Apa aku berarti untuk mu seperti kamu yang begitu berarti untuk ku? Jangan buat aku bingung dan bimbang dengan kegelisahan ini. Bebaskan aku.. beritahu aku apa yang telah bergejolak dalam hati mu. Beritahu aku apa yang membuat hati ku merasakan kegelisahan yang sangat. Beritahu aku apa yang kau inginkan, agar aku mengerti, agar aku mampu menjadi yang kau inginkan..
Tell me...
sayang.... tidak ada yang bisa ku lakukan untuk mampu berkata manis membujuk dan merayu. Aku memilih untuk diam seribu bahasa dimana aku menghadirkan sebuah harapan kan ku dapat jawaban dari kebisuan ku. Aku terlalu takut menggores luka, aku terlalu takut menoreh kekecewaan. Kasih...bicaralah dan lihat aku. Percayalah aku mampu beridir tegak di saat kau rapuh. Aku mampu menerjang angin di saat kau tak mampu menerjang badai.
Tell me...
Apa diam itu menyimpan kebohongan yang akan melukai kita? atau diam itu menyimpan kebohongan yang akan membuatku merasa sakit dan sesak? Atau diam itu menyimpan kebohongan untuk menutupi segala kegelisahan dan sakit yang kau sembunyikan? Aku merasakan kegelisahan dan sesak saat kau katakan "aku baik-baik saja". Entah apa yang terjadi? Aku merasa, aku telah mengetahui kebohongan hati mu dengan mengatakan "aku baik-baik saja". Akankah kau memberitahu ku? Apa yang terjadi kasih... aku menunggu mu mengungkap tabir itu.. Aku ingin mengerti kegelisahan mu..aku ingin mengerti diam mu..bahkan aku ingin mengerti arti "aku baik-baik saja" yang sesungguh nya dari mu.
Tell me..
Bukan lagi kau dan aku. Kini, kau dan aku telah menjadi kita. Katakan kasih... bersandarlah pada ku. Percaya lah aku mampu. Percaya lah pada ku.
Tell me....
Senin, 15 September 2014
Minggu, 14 September 2014
sweetest thing
Tuhan, telah kau tunjukan lagi pada ku makhluk terindah, termanis yang telah kau ciptakan di muka bumi ini. Telah kau tunjukan lagi satu kesempurnaan yang kau berikan pada makhluk yang kau ciptakan. Tuhan, betapa indah nya dan betapa manis nya makhluk ciptaan mu itu. Aku mengagumi paras manis seorang wanita. Bukan sesuatu hal yang salah bukan jika seorang wanita mengagumi kecantikan dari wanita lain yang di lihat nya? Bukan berarti dia ubnormal kan? Sementara yang ku lihat adalah kekuasaan allah, kedahsyatan nya menciptakan makhluk manis itu. Kemurahan nya yang telah memberikan nya kesempurnaan hidup pada dia yang ku lihat.
Paras wajah yang memang tidak terlihat cantik, namun terlihat sangat manis dan indah di pandang setiap insan mata yang melihat nya. Bolehkah aku merasakan nya tuhan? Merasakan hidup yang dia miliki, merasakan kesempurnaan yang telah kau berikan pada nya? Maaf tuhan, bukan maksud aku tak menysyukuri kesempuranaan yang kau berikan kepada ku.
Aku sungguh terkagum melihat hal termanis yang kau ciptakan. Aku hanya sungguh terkagum melihat kesempurnaan yang kau berikan pada nya.
Dia berjalan di hadapan ku, tersenyum pada hal layak mata yang melihat nya. Indah senyum nya membuat setiap mata yang melihat nya berbinar. Membuat semua mata hawa yang melihat nya memancarkan rasa ingin merasakan seperti apa rasa nya menjadi diri nya.
Karir yang baik membuat nya semakin terlihat sempurna. Bagai wanita tangguh yang mampu tetap berdiri tegak di atas lemah nya seorang wanita. Dia mampu membuktikan bahwasa nya bukan hanya makhluk adam yang mampu berdiri tegak menerjang badai kehidupan, dia membuktikan bahwasa nya kaum hawa jauh lebih mampu menerjang badai, bahkan dia mampu berlari kencang melawan badai.
Makhluk termanis...
Semoga kelak aku bisa merasakan apa yang kau rasakan. Biarlah kekaguman ini terus menyelimuti binar mata ku. Kelak suatu hari nanti, pandang binar mata itu akan tertuju pada diri ku.
Amieenn
Paras wajah yang memang tidak terlihat cantik, namun terlihat sangat manis dan indah di pandang setiap insan mata yang melihat nya. Bolehkah aku merasakan nya tuhan? Merasakan hidup yang dia miliki, merasakan kesempurnaan yang telah kau berikan pada nya? Maaf tuhan, bukan maksud aku tak menysyukuri kesempuranaan yang kau berikan kepada ku.
Aku sungguh terkagum melihat hal termanis yang kau ciptakan. Aku hanya sungguh terkagum melihat kesempurnaan yang kau berikan pada nya.
Dia berjalan di hadapan ku, tersenyum pada hal layak mata yang melihat nya. Indah senyum nya membuat setiap mata yang melihat nya berbinar. Membuat semua mata hawa yang melihat nya memancarkan rasa ingin merasakan seperti apa rasa nya menjadi diri nya.
Karir yang baik membuat nya semakin terlihat sempurna. Bagai wanita tangguh yang mampu tetap berdiri tegak di atas lemah nya seorang wanita. Dia mampu membuktikan bahwasa nya bukan hanya makhluk adam yang mampu berdiri tegak menerjang badai kehidupan, dia membuktikan bahwasa nya kaum hawa jauh lebih mampu menerjang badai, bahkan dia mampu berlari kencang melawan badai.
Makhluk termanis...
Semoga kelak aku bisa merasakan apa yang kau rasakan. Biarlah kekaguman ini terus menyelimuti binar mata ku. Kelak suatu hari nanti, pandang binar mata itu akan tertuju pada diri ku.
Amieenn
Langganan:
Postingan (Atom)