Ketika bulir air mata ini tak lagi bisa terkendali..
begitu menyesakkan..
Dan tak henti isak tangis itu turut menekan kepedihan..
Seperti ada yang mencengkram kuat..
Lalu terasa begitu perih..
Seakan Ingin menjerit lebih keras lagi..
Meraung hingga aku benar merasa lebih baik lagi..
Tapi ada apa denganku??
Seperti aku yang paling malang..
Tak mampu mencari kebahagian itu..
Tak bisa menemukan suka cita buat diri sendiri..
Aku merasa tak lagi berkawan..
Seakan sepi adalah teman terbaik..
Dan sunyi adalah tempat terindah..
Aku lelah..
Seperti mendaki jauh tapi tak juga temukan puncaknya..
Aku lelah..
Seperti berjalan jauh, berlarian, tapi tak juga temukan ujung jalannya..
Rasanya ingin menjerit..
Atau setidaknya bisa memaki diri sendiri..
Tapi aku hanya bisa bilang hadapi semua dengan senyuman meski airmata itu terus mengaliri tanpa henti..
Meski bahagia tak kunjung menghampiri..
Hanya senyum satu-satunya penawar yang terbaik buat luka duka dan lara hati..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar