Sabtu, 13 September 2014

Yang kini ku miliki

Aku menjadi seperti orang gila ketika di hadapan nya, tidak tau apa yang harus aku lakukan. Ketika mata ini tertuju pada senyum dan tawa indah mu, seolah mata ini tak mampu terlepas dari keindahan itu. aku terpaku seolah kesadaran ini ingin ikut pergi bersama senyum dan tawa indah mu. Entah apa yang terjadi? Bagaimana mungkin aku mampu lepas dari keindahan itu? Tapi mengapa seolah keindahan itu menyimpan luka? menyimpan sesak dan air mata maya? air mata yang dapat di rasakan namun tak terlihat. Aku ingin lebih banyak mengerti tanpa harus dia berbicara..namun aku takut. Aku takut bila aku salah mengerti dengan apa yang ku lihat dengan mata hati ku. Dia yang kini aku miliki... entah apa yang membuat nya mampu bertahan bersama ku. Ketika aku hanya mampu menciptakan suasana yang hening, Dia mampu membuat suasana hening itu menjadi berarti dengan senyum dan tawa nya. Untuk sejenak, aku pernah merasakan takut berada di dekat nya. Namun, dia mampu meyakinkan ku dia mampu dengan sangat baik menjaga ku. Menjaga kesucian ku dan kehormatan ku. Menjaga kehormatan keluarga kami berdua. Dia yang kini aku miliki.... Tuhan, mengapa begitu kau indahkan dia untuk ku? apa engkau yakin??? yakin memperuntukan dia untuk ku? dia yang kini aku miliki..aroma sentuhan mu masih melekat pada jemari ku. Dia yang kini aku miliki... Betapa beruntung nya aku memiliki mu di dalam hidup ku saat ini. Bagaimana mungkin aku bisa mnyakiti mu? Tuhan.. betapa beruntung nya aku kau buat hingga aku bisa memiliki nya. Tuhan, kali ini sungguh aku memohon, jangan kau hentikan senyum dan tawa nya untuk ku..tetaplah kuatkan aku untuk terus bisa tersenyum melihat indah nya ciptaan mu. Kuatkan aku untuk selalu mampu membuka mata ku, untuk mampu melihat indah nya senyum dan tawa itu. Sungguh aku tak mampu berpaling, mata ku hanya tertuju pada nya..
Aku tak sanggup untuk menggores luka pada nya. Aku tak sanggup menoreh kekecewaan atas ketulusan yang dia berikan pada ku..... Tuhan, tetap teguhkan hati ini untuk terus mampu berusaha membahagiakan nya, untuk terus mampu membuat nya tersenyum dan tertawa.
Percayalah sayang, kau terlihat indah meski berada jauh dari pelupuk mata ku. Percaya lah sayang,, aku di sini selalu ingin membuat mu merasa bangga telah memilih ku. sayang..aku bukanlah wanita sempurna yang memiliki rupa yang cantik jelita bagai juliet. Aku bukan lah wanita yang mengerti tentang arti cinta. Aku bukan lah wanita yang memiliki banyak kelebihan layak nya wanita yang pernah kau miliki yang mungkin jauh lebih baik dari ku. Aku bukan lah wanita yang mampu dengan mudah mengucap kata "LOVE". Tapi percaya;ah, Aku mengerti keindahan yang ku lihat pada diri mu. Terimakasih sayang, telah menjadikan ku wanita yang beruntung karna telah kau izinkan aku memiliki mu dan keindahan mu. Cinta... Jangan kau redupkan seyum mu. Jangan kau lepaskan jemari ku dari genggaman mu. Kasih... tetaplah dengan kelambutan kesabaran mu dalam perjalanan menuntunku, karna kau pun tau, butuh waktu yang lama bagi ku untuk bisa memahami sedikit saja perkataan mu. Kasih.. jangan redupkan cahaya mu, percayalah aku akan mati dalam dekapan gelap malam yang menyelimutiku tanpa cahaya mu. Kasih... ku titipkan salam ku pada hembusan angin dan cahaya purnama. Semoga kau selalu terjaga dalam setiap lelap tidur mu. Agar selalu kau pancarkan keindahan bagi setiap insan di dunia ini. 

Untuk mu yang kini ku miliki...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar