Jumat, 31 Oktober 2014

lelah nya seorang pecundang

Aku benar-benar takut memandang dunia. Aku benar-benar takut dengan gaya kehidupan ini yang semakin membuat ku rendah. Entah aku yang tidak pantas, aku yang tidak cocok, atau memang semua itu tidak layak untuk ku? Aku bagai kerikil yang terselip dan tak mamu keluar dari bebatuan besar di tepi kali. Terhimpit tanpa bisa melakukan apa pun sebelum seseoran gdatang dan melemparkan ku jauh...membebaskan aku dari himpitan bebatuan besar itu. Aku bagai bintang terkecil di antara rembulan. Malam ini aku sangat merasakan takut melihat gelap malam. Aku takut menatap dunia ini. Rasa nya aku ingin teriak sekencang mungkin hingga ujung dunia tahu, rasa nya aku ingin berlari sekencang mungkin untuk menghindari dunia ini. Tapi apa yang bisa aku lakukan? Aku hanya kerikil kecil yang tak pernah berarti. Bahkan tak seorang pun mau mengambil ku. Aku hanya bintang terkecil. Apalah arti nya aku? Bahkan untuk menerangi gelap malam saja aku tak mampu. Apa guna nya aku hidup? jika tak seorang pun mampu ku bahagiakan?
Berkali-kali aku katakan aku lelah dengan kehidupan ini. Rasa nya ingin menyerah, tapi tuhan belum memanggilku untuk pulang. Terakadang aku berfikir, untuk apa sebenar nya aku tercipta di dunia ini? Apa yang bisa aku lakukan? Bahkan aku lebih kecil dari yang terkecil. Lalu?
Aku hanya menuggu tangan tuhan untuk mengambilku keluar dari himpitan bebatuan besar itu.
Ya allah.....aku benar benar takut. Aku benar benar takut berada di dunia ini. Aku takut aku tenggelam di dalam nya dan melupakan mu. Aku takut aku terlena kemudian kehilangan kendali ku untuk tetap bisa ku kendali kan diri ku. Ya allah, tidak ada hal yang ku inginkan selain ketenangan batin meski aku berada terhimpit dalam bebatuan yang besar. Tidak ada hal yang ku inginkan selain aku bisa menerangi gelap malam meski dengan sinar terkecil ku. Tidak ada yang aku inginkan selain aku berani menatap luas dunia ini dengan mata yang sepenuh nya terbuka tanpa merasakan takut. Ya allah, rasa nya sakit dan sesak. Hany aengkau yang tahu rasa nya. Karna aku hanya mampu bersandar pada mu. Peluklah aku sebentaaarrr saja dalam tidur ku untuk bisa ku hela nafas dan ku rasakan sesak itu sedikit melegakan ku untuk bernafas esok hari. Aku kacau, aku gundah, aku gelisah menjalani hidup ini dan aku takut. aku sangat takut. Ya allah, kapankan ini akan berakhir? Kapankah aku bisa mendapat ketenangan yang ku dambakan seperti layak nya orang orang lain nya yan gmenjalani hidup di dunia mu ini. Hanya itu ya allah. Hanya itu pinta ku. Aku mohon, berikan aku ketenangan hati dan jiwa dalam setiap langkah dan dalam setiap keputusan yang ku ambil. Jadikan semua ini jalan yang terbaik yang kau pilihkan untuk ku.

continue..

Rabu, 29 Oktober 2014

Rectoverso

Aku mulai berkisah, tentang satu sahabatku yang lahir di negeri orang lalu menjalani kehidupan keluarga imigran yang sederhana. Setiap kali ibunya hendak menghidangkan daging ayam sebagai lauk, ibunya pergi ke pasar untuk membeli bagian punggungnya saja. Hanya itu yang mampu ibunya beli. Sahabatku pun beranjak besar tanpa tahu bahwa ayam memiliki bagian lain selain punggung. Ia tidak tahu ada paha, dada, atau sayap. Punggung menjadi satu-satunya definisi yang ia punya tentanga ayam
 Aku sampai di bagian bahwa aku telah jatuh cinta. Namun orang itu hanya mampu kugapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang cuma sanggup kuhayati bayangannya dan tak akan kumiliki keutuhannya. Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar. Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan. Seseorang yang selamanya harus dibiarkan berupa sebentuk punggung karena kalau sampai ia berbalik niscaya hatiku hangus.

Senin, 27 Oktober 2014

Ku tulis kisah tentang mu

Akan ku jabarkan apa yang kau minta agar bisa selalu kau ingat. Ini hanya tentang diri mu sendiri dan bukan tentang orang lain. Kamu tidak bisa menyalahkan orang lain atas rasa yang kamu miliki. Aku tidak tahu persis seperti apa itu, dan aku tidak sepenuh nya mengerti bagaimana yang kau alami dalam diri mu. Perlu kamu tahu, sulit sekali untuk bisa menang melawan diri mu sendiri. Dan untuk hal itu aku tau, karna hingga kini pun aku tidak pernah menang melawan diri ku sendiri.
Aku tidak tahu apa nama yang pantas ku sebut untuk mu, itu aneh dan mungkin kamu sakit. Maaf, tapi ini harus ku uraikan karna menurut ku kamu mengalami sakit yang aku sendiri tidak tahu cara menyembuhkan nya, hanya diri mu sendiri yang mungkin bisa menyembuhkan apa yang terjadi pada diri mu sendiri.
Bagaimana cara ku menguraikan detail nya? Aku sendiri bingung untuk mengurai awal permasalahan yang terjadi, ada rasa mengganjal yang terasa dalam diri ku ketika ku harus menulis kisah tentang mu.
Oke. Pada hakikat memang menyukai, mengagumi, mencintai dan menyayangi itu hal yang wajar terjadi dalam setiap diri manusia baik laki-laki maupun wanita. Kamu sebagai wanita boleh mengagumi sesama wanita, boleh saling menyayangi. Ya hal itu meman di perbolehkan, tapi kalo kamu sampai terus terbayang wajah nya, terbayang senyum dan kecantikan nya, terbayang terus bisa bersama nya bahkan terbayang memiliki nya, apa itu hal yang normal? apa itu hal yang wajar untuk seorang wanita yang mengagumi wanita juga? Aku rasa kamu sakit. Tidak kah itu yang terjadi pada seorang pria yang hakikat nya mencinta wanita?
Aku tidak bisa memutuskan apa yang terjadi dalam diri mu karna aku juga bukan siapa siapa. Aku fikir kamu perlu tanyakan hal itu pada seseorang yang ahli dan lebih tepat. Itu aneh untuk ku, itu aneh untuk mendengar kata kata mu " mengagumi tanpa di cintai". Sebab hakikat nya wanita mencintai laki-laki untuk bisa memiliki nya dan untuk bisa berkata dengan gamblang " aku menyayangi mu" atau " aku mencintaimu".
Terdengar lucu dan membingungkan apa yang terjadi dalam diri kamu.
Apa kamu layak di sebut normal? Kenapa sampai sebegitu nya? Kenapa kamu terlihat sangan merasakan sakit dan sesak ketika kamu tidak bisa memiliki si canti itu? kenapa terlihat begitu kecewa ketika kamu tidak bisa menyentuh nya dengan jemari mu? Mengapa begitu sedih ketika kamu tahu kamu tidak bisa bersama nya bahkan hanya untuk menjadi seorang teman, jalan bareng, makan bareng, saling care dan lain nya? heey...itu aneh sekali... bahkan wajah mu menyiratkan hati yang mengenaskan ketika kamu tidak bisa meski hanya saling bertegur sapa dan menebar senyum satu sama lain? Aku baru tau ternyata kamu sangat mendambakan senyuman nya pada mu. Ya tuhaaaaaaann....apa itu? apa yang terjadi dalam diri mu? Sementara kamu tidak merasakan hal sedalam itu terhadap laki-laki. Apa bisa ku simpulkan kamu menderita sakit? sakit yang sulit di sembuhkan karna mugkin itu sudah mendarah daging dalam diri mu? pantaskah aku? kau sahabatku, meski tak ku kenal kau begitu dalam dan tak ku mengerti seperti apa diri mu sebenar nya. Aku pun masih mencari jawaban nya. Apa itu di sebut normal bila terjadi dalam diri wanita terhadap wanita lain?
Mungkin seharus nya kamu pergi ke psikiater atau sekedar konsultasi dengan psikolog itu hal yang terjadi dalam diri mu. Aku takut semakin lama itu tidak dapat kamu kendalikan dan pada akhir nya kamu akan menjadi seseorang yang tidak seharus nya. Percaya lah, bukan hal yang salah untuk hanya sekedar mengagumi kecantikan wanita lain. Tapi salah jika terus terbayang kamu memiliki nya dan bisa bersama nya selama nya. memperlakukan dia dengan istimewa. Kamu pasti bisa mengendalikan diri mu. Hanya kamu perlu menghindari nya. Jangan lagi tatap wajah nya, jangan lagi tatap senyum nya yan gkau bilan itu indah, jangan lagi dengar canda tawa nya, bahkan jangan sekali pun kau dengar suara nya.
Hidup lah normal. Dengan cinta dan dengan seseorang yang mungkin kamu miliki. Bukan justru mengharapkan apa yang tidak mungkin kamu miliki dan tidak mungkin bahkan sampai mati pun tidak akan pernah mencintai kamu seperti kamu mencintai nya. Karna dia tidak mungkin mencintai sesama jenis nya. Dia yang kamu cintai itu wanita normal. Wanita yang memiliki kesih sesungguh nya. Seorang laki-laki yang memang dia cintai dan dia sayangi. Buang saja jauh sejauh mungkin semua harapan mu itu. karna tidak akan pernah mngkin menjadi nyata. Kamu tidak akan bisa meski hanya sekedar saling menbar senyum dan bertegur sapa dengan nya. Sudahlah, yakinkan diri mu bahwa kamu memang wanita normal dan kamu luar biasa. kamu berhak mendapatkan cinta dan kasih sayang yang sesungguh nya dari laki-laki yang kamu sayangi dan kamu cintai dan mencintai mu juga. Tidak ada penyakit yang tidak bisa di sembuhkan atas izin yang Maha Kuasa. Percaya lah tuhan akan memberi mu hidup yang terbaik. Amieeenn

Selasa, 21 Oktober 2014

Aku Rindu dan I Wish You Were Here

Tuhan, sudah sekian hari aku lalui dan aku telah berusaha memalingkan fokus dan fikiran ku dengan hal lain..tapi aku tidak mampu membohongin hati ku tuhan, Aku rindu dia. Aku rindu sosok nya hadir di hadap ku dan di sampingku. Aku ingin dia melihat ku kini, aku tlah beranjak dewasa, aku tlah lalui setengah jalan ku hingga kini aku sampai pada titik dimana aku telah menjadi sosok yang berbeda. Selalu terngiang di telinga ku, selalu terlintas dalam bayangan ku dia menikahkan aku dengan lelaki yang ku pilih, yang ku cintai dan mencintai ku. Bolehkah aku menangis tuhan? Akan kau siksa kah dia jika ku teteskan air mata rindu ini untuk nya? Jika memang ya, aku tidak akan menangis, tapi jika tidak, aku ingin sekali menangis ketika tak dapat lagi ku sentuh jemari nya, ketika tak dapat lagi ku lihat mata sayu nya, ketika tak dapat lagi ku dengar canda tawa nya di setiap pagi ku, ketika tak dapat lagi ku dengar amarah nya yang menyimpan kehawatiran aku akan salah melangkah dalam menjalani hidup ini. Tuhan, apa yang harus ku lakukan untuk melepas rindu ini selain memanjatkan doa untuk nya. Izinkan aku kembali pada waktu itu, jika kau izinkan aku, takan ragu untuk ku hapus air mata terakhir nya, takan ragu ku peluk dia dalam dekap ku ketika dia merasakan sakit. Tuhan, selalu terngiang suara nya..tidak kah kau berkenan mempertemukan ku dengan nya meski hanya lewat mimpi? Jika boleh ku tukar, aku rela menukar posisi nya dengan posisi  ku. Aku tidak sanggup hidup tanpa nya tuhan, aku hampa, aku bagai raga dengan setengah nyawa yang ku  miliki. Bagaimana ini ? apa lagi yang harus aku katakan untuk mengungkap semua rasa rindu ku ini ?

Untuk Mu Ayah, 
Dengar ayah, hampir di setiap malam ku terbayang wajah syahdu mu dan suara mu yang selalu terngiang di telingaku. Hampir di setiap lamunan ku, ku terlamun kau menikahkan ku, dengan suara lantang dan meyakinkan hati kecilmu bahwa putri kecil mu ini telah siap menjadi seorang istri dan ibu dari lelaki yang telah berani meminta ku dari mu untuk menjalani hidup bersama nya. Dengan sedikit tetes air mata kebahagiaan dan sedikit haru kau harus menyerahkan putri mu pada lelaki yang telah kau percayai mampu menajaga ku dan kelak mampu membahagiakan aku dan anak anak ku yang kelak akan menjadi cucu untuk mu. 
Dengar ayah, hampir di setiap pilu yang ku rasakan bayang mu hadir. Hampir di setiap perih yang ku rasakan karna merindukan mu ku panjatkan doa untuk mu. Ayah, bolehkah aku menangis karna merindukan mu? Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan untuk mengurangi perih nya rindu ini ketika tak mampu lagi ku penuhi rindu ini dengan melihat mu tersenyum, dengan kecupan mu yang menggelikan ku karna kumis dan jenggot yang ada pada wajah mu, ketika tak mampu lagi ku rasakan takut karna amarah mu yang seolah menyiratkan kehawatiran aku akan jatuh pada lubang yang akan merusakkan aku dan  menyakitkan ku. Namun kini ku rasakan sakit dan sesak yang lebih dari sekedar hanya terjatuh di lubang yang salah karna kehilangan mu untuk selama nya.
Dengar ayah, ini bukan karna ketidak ikhlasan ku menerima takdir tuhan yang lebih menyayangi mu. Aku sangat ikhlas dan ridha kau pergi menghadap nya. Ini hanya jeritan hati ku yang merindukan mu namun tak mampu berbuat apa pun untuk bisa menghilangkan sesak nya ayah. Ayah, ingatkah akan hari dimana kau memenuhi kecemburuan ku untuk bisa pergi berlibur bersama mu? karna aku berada jauh dari mu, aku tidak bisa selalu pergi berlibur bersama mu, maka ketika ku miliki kesempatan untuk bisa bersama mu, ku utarakan kecemburuan ku dan kau memenuhi nya tanpa pikir panjang. Ingatkah ayah, ketika tiba waktu dimana ku merasakan kebahagiaan karna bisa berlibur bersama mu, justru malah sebalik nya. Aku bersama mu, namun seolah kau hanya tinggal bayang semu di liburan terakhir kita. Ingatkah yang ku katakan ayah...Aku telah merasakan kehilangan sejak lama. Namun tak ku sangka akan selama nya rasa itu ku rasakan. 
Dengar ayah, terimakasih telah kau pilihkan aku seorang ibu yang teramat baik dan teramat kuat. Terimakasih tlah kau berikan keluarga yang hebat yang mampu menopangku ketika aku terjatuh dan sulit untuk mampu bangkit. Terimakasih telah kau berikan segala nya, terimakasih kau mau bersabar atas segala kenakalan yang aku lakukan. Ayah, aku ingin memberitahu mu sesuatu tentang wanita yang kau cintai hingga akhir hayat mu. Dia wanita yang kuat, hingga kau tinggalkan pun dia masih sanggup berdiri tegak denga beban yang begitu berat yang kini ia pikul sendiri tanpa mu. Sosok ibu yang meski ku lihat lelah di wajah nya, namun ia tetap mampu menyembunyikan semua lelah itu di balik senyum nya. Ayah, bagaimana mungkin aku yang kecil ini mampu menjadi sandaran bagi nya? smentara aku hanya putri kecil yang lemah, yang masih ingin menangis dalam peluk mu dan umi..bagaimana mungkin aku mampu menghapus air mata nya sementara dia masih harus menghapus air mataku kala ku tetskan air mata. Apa yang harus aku lakukan dan apa yang harus ku katakan ketika ku lihat dia menangis karna lelah? mana mungkin aku sanggup berkata "menagislah di pundak ku mi jika kau sudah sangat lelah". Pantaskah aku ayah? Aku tau, namun tak dapat ku berbuat apa-apa. Bagaimana ayah? Apa yang kau lakukan dahulu untuk meringankan segala beban dan luka nya? apa yang kau lakukan untuk menghapus air mata nya? Beri tahu aku agar dapat ku lakukan hal yang sama kini, ketika kau tak lagi berada d samping nya? Beri tahu aku cara nya agar dapat ku ringan kan beban nya dan ku hapus air mata nya yang setiap waktu mengalir karna lelah nya hidup tanpa mu.
Dengar ayah, tak pernah terbayangkan aku akan hidup tanpa mu. Tak pernah terbayangkan sedetik pun aku harus mengikhlaskan kepergian mu meninggalkan dunia ini. Tak  pernah terbayangkan kini harus ku balut sendiri luka yang ku rasakan. Ingatkah ayah ketika aku dalam kondisi tersulit, ketika aku berada dalam keadaan jatuh karna seorang lelaki yang menghiyanati cinta ku? Kau mampu membuat semua rasa sakit itu hilang sekejap mata, kau mampu membuat senyum dan keceriaan itu kembali dalam sekejap mata. Kau mampu dengan mudah membuat ku melupakan segala kekecewaan yang ada. Ayah, bagaimana jika itu terjadi lagi? Siapa yang akan mengembalikan semua keadaan seperti semula dalam sekejap mata lagi?
Dengar ayah, maih terbayang tawa canda mu yang terakhir ku lihat kau tebar dalam kesakitan yang kau rasakan. Ku rasakan kau akan kembali pulang bersama kami dengan membawa canda tawa mu. Tapi hanya tubuh mu yang terbujur kaku dengan senyum manis yang ikhlas yang ikut pulang bersama ku. Lantas? hanya mampu ku panjatkan doa-doa untuk mengiri kepergian mu. aaaaaahhhhkkk...ayah, sakit rasanya hanya mampu menulis semua hayal dan masa lalu bersama mu tanpa ada realita. 
Dengar ayah, aku berharap kau disini bersama ku. Memeluk ku hangat dan ku mohon, katakan sebait kata saja untuk membuat sesak rindu ini hilang. Katakan kau juga merindukan ku, merindukan kami semua disini. Siapa yang harus ku salahkan atas semua keadaan pahit ini? Ayaaaaaaahhhhhhh...ingin ku bersandar dalam peluk mu. Ingin ku kau hadir dengan senyum mu dan melihat ku telah menyelesaikan pendidikan ku seperti yang kau inginkan. Sungguh tak ku sangka kan ku lalui hari bahagia itu tanpa mu. Rasa nya semakin sakit menjelang hari itu mengingat kau tak disini bersama ku. Rasa nya semakin sesak nafas ini mengingat kan ku jelang hari itu tanpa hadir mu.

Dear tuhan,
Aku ikhlas melepas kepergian ayah ku bersama mu karna aku tau kasih sayang mu melebihi kasih sayag ku pada nya. Tuhan jaga dia yang sangat ku cintai baik-baik. Beri dia tempat terindah di sisi mu, Terimalah segala amal ibadah nya. Tuhan, ku serahkan kepada mu. Aku mohon, jangan sedikit pun kau beri dia rasa sakit atas kesalahan nya. Hukum aku atas kesalahan nya tuhan, tapi bebaskan dia dari segala siksa mu. Tuhan, terangilah ruang gelap nya dengan cahaya syurga mu. Tuhan , buatlah di selalu bahagia, jangan hukum dia atas kesalahan yang ku perbuat. Jangan lagi kau bebankan segala hukuman yang pedih atas kesalahan yang tidak di lakukan nya. Tuhan, aku sangat merindukannya, jika ku tau hanya tersisa 3 tahun waktu ku untuk bersama nya, Aku bersumpah aku tidak akan pergi selangkah pun untuk berada jauh dari nya. Bahkan tidak genap 3 tahun waktuku bersama nya sejak ku putuskan meninggalkan nya demi pendidikan yang ku inginkan.
Tuhan, mau kah kau kembalikan sedikit waktu ku bersama nya? Tuhan, boleh ku tukar tempat ku dengan nya? Tuhan, aku mohon hapus segala dosa nya. Percaya lah dia ayah yang sangat baik. Tuhan, jangan biarkan dia bersedih. Kini hanya engkau yang mampu melihat senyum dan tawa bahagia nya. Jangan kau redupkan sedetik pun. Aku mohon tuhan, aku mohon dengan sangat memohon. Aku mencintai nya, aku menyayangi nya dan aku sangat merindukan nya. Jaga lah dia, jangan sakiti dia tuhan.. hanya itu yang ku pinta. aku mohon.

Minggu, 12 Oktober 2014

Agnes feat Titi Dj-Hanya cinta yg bisa

This is for you ka :*

????

Mungkin memang benar kamu yang salah. Harus nya kamu lebih menerka dan lebih berhati hati lagi atas apa yang kamu hadapi dan atas apa yang kamu pilih. Kamu mungkin memang bodoh, dan tidak akan pernah tahu ketika kmu akan di hadapkan dengan rasa kecewa terhadap seseorang yang kamu pandang istimewa dan ketika kamu di kecewakan dengan pengharapan mu sendiri terhadap seseorang yang kamu pandang WOW dalam hidup kamu. Kini terbukti, tidak ada satu orang pun yang mampu  luput dari kemunafikan diri, termasuk dia yang kamu pandang tidak akan pernah memunafikkan diri nya sendiri dan orang lain. Tidak bisa kamu ungkapkan bukan? ketika telah kamu ketahui pada kenyataan nya dia tidak sesempurna yang kamu fikirkan. Setidak nya kamu butuh sedikit waktu untuk memulihkan kekecewaan mu sendiri terhadapnya. Kini anggaplah kamu dan dia punya skor yang  sama, "1-1". Sekarang, apa yang akan kamu lakukan? sementara kamu telah memutuskan untuk bersama nya? Itu pilihan mu bukan? Untuk bertahan dan melupakan nya atau kamu berhenti sebelum kamu akan merasakan hal yang lebih mengecewakan. That's your choice.
Yang aku tau, kamu sedang berusaha menuju perubahan menjadi pribadi yang jauh lebih baik.. Menuju perubahan untuk lebih bisa bersabar dan mengendalikan emosi serta keegoisan hati. Menuju perubahan untuk bisa lebih ikhlas. Cobalah terus, kita lihat, sampai dimana kamu akan bertahan, dan sampai dimana kamu sanggup berlabuh. Dan yang aku tau, kamu harus memulai hari mu yang baru, dengan semangat dan aura mu yang baru. Kamu mungkin masih tidak mengerti terlalu banyak tentang arti kedewasaan, tapi jangan biarkan kamu di bodohi oleh ketidak tahuan mu itu. Meski pada kenyataan nya mungkin kamu telah di bodohi. Kamu menyayangi nya tanpa syarat bukan? jika memang ya, cepatlah ambil waktu mu untuk memperbaiki kekecewaan mu dan cepatlah pulihkan hati dan fikiran mu dari prasangka yang akan membawa mu dalam posisi yang tidak kau inginkan. Buatlah semua menjadi baik seperti semula secepat nya. Dan kini, aku tau kamu tlah berhenti mengagumi nya, kini aku tau kamu tlah berhenti memandang nya sebagai orang yang istimewa. Sama seperti yang dia lakukan kepada mu ketika kamu dengan  ketidak sengajaan mu membuat nya kecewa dengan kemunafikkan yang tidak kau maksudkan. Kini dia pun sama persis seperti diri mu. Berada di posisi yang sama dengan mu. Dan kamu harus mampu membangkitkan hati mu dari kekecewaan itu. Bersabarlah sedikit, tersenyumlah sebentar saja untuk melepas penat mu. Agar kamu mampu memandangnya lagi. Agar kamu mampu menikmati lagi indah senyum dan canda tawa nya yang pernah membuat mu merasakan kebahagiaan dan keberuntungan yang teramat. Itu tidak akan  menjadi hal yang salah untuk kamu lakukan. Tenanglah sedikit. Semua akan kembali baik. Semua akan baik baik saja. Percaya lah. Jika memang dia yang terbaik untuk mu, Allah akan selalu mendekatkan mu pada nya dan akan selalu menjadikan dia yang terbaik untuk mu. Tapi jika tidak, percayalah, dia tidak akan membiarkan mu terlalu lama bersama nya dan terlalu lama terluka karna nya. Percayalah, dia akan menunjukan jalan perpisahan yang terbaik untuk mu dan diri nya. Amiennn



Kamis, 09 Oktober 2014

for you "AYAH" :-) :-'(

SEBAB KU SAYANG DIA, SEBAB KU KASIHI DIA, SEBAB KU TAK RELA TAK SELALU BERSAMA, SEBAB AKU RAPUH TANPA NYA

Rabu, 08 Oktober 2014

Kulari ke hutan kemudian menyanyiku
Kulari ke pantai kemudian teriakku
Sepi… sepi dan sendiri aku benci
Ingin bingar aku mau di pasar
Bosan aku dengan penat
Enyah saja engkau pekat
Seperti berjelaga jika kusendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang ditembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera
Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai

Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur dihatimu
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Baru sekali ini aku melihat karya surga dalam mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta
Tapi aku pasti akan kembali
Dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan kembali cintanya
Bukan untuknya
Bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja

diujung senja yang memilukan

Aku yg menyedihkan
Berjalan sendiri berkabut jingga
Jerit tawa para pengelana meramaikan
Namun aku disini pilu
Senyap dengan tawa penuh tipu

Diujung senja yg memilukan
Aku liar mencari riang
Hingga petangpun mulai datang
Namun sayang
Ia hitam tiada terang

Mataku yg sembab
Berlinang kesenduan didalamnya
Ingin aku menangis
Namun tanpa ku sadari
air matakupun menetes
Angin membuat mataku berair
Dan aku benci

Mengapa aku begini ?
Mengapa selalu ditempat ini?
Aku sendiri tak ditemani

Wahai sang pencipta kebahagian
Berikan aku ketenangan
Dalam kegamangan pikiranku sekarang
Meski tanpa kuluapkan
Kemelut hati yg berantakan
Tapi kumohon...
Jadikanlah tangis ini penawarnya
Hingga tiada lagi sang gelap menjelma
Berkuasa dalam jiwa

Bukan Cinta tapi Luka

Terkadang aku merasa letih
Aku lelah berkawan pedih
Hingga pilu berdenting lirih

Terkadang aku merasa bisu
Diam membeku
Dalam tawa penuh tipu

Aku wanita sederhana
Tiada istimewa
Kadang terluka
Kadang bahagia
Dan itu biasa
Bila kau melihatku merana
Tiada ceria terpancar merona
Jangan anggap semua ini karna cinta
Karna kau tak pernah tau yg kurasa

Sekalipun cinta adalah dalangnya
Semua bukan karnamu
Karna bagiku...
Kau adalah luka
Bukan cinta