Setiap orang pasti merasakan hampa dalam hidup nya. Tidak ada seorang pun yang bisa lepas dari kehampaan dalam hidup ini. Ya, setiap manusia bisa terbebas dari kesendirian nya, tapi tidak dari kesepian nya. Entah apa yang tejadi pada diri ini? Semakin hari terasa semakin hampa dan sepi. Meski aku berada di tengah keramaian sekali pun, meski aku berada dalam setiap canda tawa orang-orang di sekelilingku. Aku tidak mampu melepaskan diri dari kesepian ku sendiri.
Aku hanya merasakan takut. Takut yang tak pernah hilang. Aku takut menghadapi apa yang ada di depan mata ku. Aku takut aku akan terjatuh dan takan mampu bangkit. Tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Kehawatiran aku tidak dapat melangkah kan kaki ku untuk dapat menyelesaikan apa yang telah aku mulai di tahun ini terus membayangi ku. Ketakutan aku tak mampu membahagiakan orang tua ku selalu mengikutiku di setiap langkah dan hembusan nafasku. Meski aku percaya, tuhan pasti akan memberikan jalan yang terbaik untuk aku dan masa depan ku. Namun tak dapat ku pungkiri aku tetap merasakan takut yang tak henti nya.
Aku tidak tahu kepada siapa aku harus bersandar selain kepada allah. Terkadang aku membutuhkan seseorang untuk mampu mendengar dan menerima semua isi hati ku. Namun aku sadar, dia tidak lagi disini bersama ku. Kini cinta tak lagi berpihak pada ku. Ya, cinta memang datang dan pergi tanpa mengenal waktu. Aku tak mampu menguraikan betapa indah nya saat dia disisi ku, saat dia mampu menghadirkan lagi cinta di hati ku. Dan aku pun tak dapat menguraikan betapa sakit dan kecewa aku di buatnya. Kini semua ku pasrahkan pada sang ilahi. Tak ada yang dapat aku lakukan lagi.
Kini, aku hanya mampu mengerti dan menerima kenyataan yang ada. Bahwa dia tidak lagi di sisi ku, tidak lagi selalu ada untuk ku, dan tidak lagi menjadi tempatku bersandar. Dia mungkin benar, Tidak seharus nya ku gunakan perasaan dalam menghadapi keadaan ini, karna keadaan akan membuatku semakin sedih dan tak berarti. Ya benar, kini hanya tatapan kosong yang aku miliki. tatapan yang mungkin aku sendiri tak tahu apa yang ada di depan mataku.
Terkadang, aku merasa iri pada setiap orang yang kulihat di setiap sudut aku memandang. Mengapa mereka mampu tertawa bahagia? Mengapa seolah tak sedikit pun tersirat kesepian di mata nya? mengapa tak terlihat sedikit pun rasa perih ? apa yang membuat mereka mampu menerima dan menikmati hidup ini? aku ingin jawaban mereka agar aku bisa seperti mereka. agar aku mampu menikmati hidup ini. agar aku mampu seperti mereka, dapat menerima kehidupan ini.
apa??? apaa??? beri tahu aku jawaban nya. beri tahu aku cara nya.
Bagaimana mungkin dunia ini mencintai ku jika masih ku rasa sakit dan sesak karna nya? bagaimana mungkin aku mencintai dunia ini jika hanya air mata yang ku dapat? bagaimana mungkin sesak dan sakit yang teramat ini hilang? aku tak mampu menghancurkan dunia, tapi dunia dengan sangat mudah menghancurkan ku. Bagaimana mungkin aku bisa lari dari dunia ini?
Aku tidak tahu. Aku tidak pernah tau apa arti kehidupan ini. Aku tidak pernah tahu apa arti kenyataan ini. Aku tidak pernah tau apa yang harus aku lakukan.
Tuhan, hanya kau yang maha tau arti semua kehidupan yang ku jalani. Aku percaya kau akan berikan yang terbaik untuk ku dan masa depan ku. Aku percaya jalan mu indah ya allah. Aku tau kau takan terus membiarkan ku seperti ini. Aku mohon, keluarkan aku segera dari semua rasa dan keadaan ini ini. Aku lelah bergejolak dengan diri ku sendiri. Aku lelah terus kalah melawan diri ku sendiri. Aku tidak tahu ya allah. Aku tidak pernah tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar