Selasa, 05 Agustus 2014

Hopless

Hey, berharap pada cinta itu bukan hal yang salah. Meski pada kenyataan nya terkadang harapan adalah bagian dari hal yang menyakitkan. Ada baik nya kita membatasi sebuah harapan tentang cinta dan juga tentang hidup.
      Aku mengenal seseorang yang baru, seseorang yang mungkin berusaha tampil beda dengan cara nya membaeri seorang wanita harapan. Aku hanya tidak ingin terjatuh dalam lubang yang salah, yang akan menyulitkan ku untuk membangun harapan baru.
Bagi ku, mencintai adalah hal yang sangat sulit untuk aku rasakan. Ketika kamu merasa kamu mulai menyukai seseorang, bukan berarti kamu mencintai dan menyayangi nya. Rasa suka itu hanya sebatas, sedangkan cinta dan sayang itu mempunyai makna yang luas dan mendalam.
seseorang ini, mengingatkan ku pada ombak dan pasir pantai. Ombak hanya akan berlalu begitu saja setelah berlabuh di pasir pantai, setelah itu, akan muncul ombak baru yang datang bersama hembusan angin. Begitulah harapan.
     Aku tidak ingin menjadi pasir pantai, aku ingin seperti ombak dan angin. merka saling membutuhkan satu sama lain. mereka takan pernah terpisah. Ombak ada jika angin berhembus. Ombak tidak ada jika angin tidak berhembus. Aku tidak ingin terjebak oleh cara nya yang mungkin berbeda. Aku hanya ingin menjadi seorang wanita yang jauh lebih baik. Aku tidak akan memaksakan perasaan syapa pun untuk bisa menerima dan membalas harapan ku. Karna aku tidak ingin lagi menjadi orang yang egois.
     Aku pernah hancur karna keegoisan ku mencintai seseorang di masa lalu ku. Aku takkan mengulang kesalahan yang sama. Cinta itu memang aneh. Bahkan hingga detik ini aku sendiri tak mampu memahami cinta yang sesungguh nya. Bahkan aku juga tak pernah tahu dan tak pernah mengerti apa arti kebahagiaan yang sesungguh nya, Meski banyak yang berkata "Bahagia itu sederhana". Tapi menurut ku, bahagia itu tidak sederhana. Untuk ku, bahagia adalah hal yang sulit untuk aku dapatkan. Tapi aku tau 1 hal tentang kebahagiaan, yaitu "Keluarga ku". Aku bahagia ketika melihat senyum pada wajah kedua orang tua ku. Yang aku tau, bahagia yang abadi adalah keutuhan Keluarga. Tidak ada kebahagiaan lain yang abadi di dunia ini selain Keluarga.
    Harapan ku hanya satu. "Berharap aku masih punya waktu dan kesempatan untuk membahagiakan Keluargaku dan Berharap allah akan mengabulkan harapan ku". Aku tidak ingin yang lain.
yang lain, ku serahkan semua pada allah. Akan ku nikmati rasa ini, meski sakit, meski aku tak tahu harus kemana aku melangkah, tapi ini jalan allah. Sepatut nya aku bersyukur dengan apa yang ku hadapi dalam hidup ku.
Hidup, mati, jodoh dan masa depan. Tidak pernah ada yang tahu, maka aku serahkan semua pada allah. Aku percaya bumi berputar dan allah maha adil. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar