Jumat, 30 Juni 2017

Pernah aku merasa kehilangan...
Melepas apa yang dalam genggaman
Merenggut semua kenangan, tak terkecuali segala yang masih dalam angan..

Aku jatuh tersungkur tak karuan..
Menjadi satu bersama ceceran harapan-harapan..
Pada keadaan yang sangat sulit untuk aku lawan..
Aku menyerah dan mencoba berkawan...

Mataku menatap nanar pada jalan yang ku lanjutkan...
Sakit yang tak terelakan..
Kecewa yang tak bisa lagi di bantahkan...
Menjadi teman hangat dalam perbincangan...

Lenganku memeluk erat hati yang berantakan..
Lalu, pada serpihan nya ku punguti sesuatu yang tak mungkin kembali ku dapat..
Dari nya yang dulu menjadi penghuni ilang - ilang ingatan...

Tak ada yang mampu mengerti..
Tak ada yang mampu memahami..
Terlebih mereka yang hanya berperan sebagai penonton yang hanya mampu menyaksikan jalan nya cerita nyata yang terjadi...

Takan ada yang tahu betapa hancur nya hati dan perasaan ini...
Ku punguti serpihan kehancuran hati ini satu persatu...
Ku susun kembali hati ini, mempersiapkan kembali hati ini..
Berjaga - jaga jika ada seseorang yang lain yang akan mengambil nya dan bersedia menjaga nya

Meskti tak lagi sebagus hati yang utuh...
Setidak nya hati ini tidak terlalu berantakan untuk kembali termiliki oleh seseorang yang bersedia menerima dan menjaga nya dengan baik...

Jangan tanyakan kisah ku pada orang lain...
Kau akan temukan jawab nya..
Jawab yang berepisode bak cerita drama percintaan yang takan habis cerita nya..

Untuk seseorang yang kelak bersedia mendampingi hatiku...
Menerima hati ku yang tak lagi utuh...
Jangan dengarkan jawaban mereka yang lain untuk mengetahui tentang hati ini..
Datang lah, ketuk pintu hati ini dan lihatlah sendiri bagaimana sesungguhnya hati ini...
Sentuh dan rasakan halus dan remuk nya hati ini...
Kelak kau kan dapati jawaban yang sesungguhnya..








Tidak ada komentar:

Posting Komentar