Kini ku putuskan untuk berhenti mengeluh kepada Tuhan tentang dirimu..
Karna aku mengerti, dia yang maha tau tentang kebahagiaan..
Mungkin sampai saat ini, cinta itu belum pantas kita ukir bersama...
Sejauh mana pun aku atau kamu ingin memiliki, Namun kuasa dia lah yang menentukan segala nya..
Maka tunggu sampai dia tentukan jalan Nya...
Entah untuk berdampingan atau terpisahkan...
Yang penting jalan allah adalah jalan cinta..
Tak ada kesedihan di dalam nya..
Hingga suatu waktu di pekat nya malam, kala awan tersungkur kedalam gulita,
Cinta itu tidak berhak kita lanjutkan kembali...
Dia berbisik ke dalam nurani ku, ke dalam keyakinanku untuk memutuskan mu..
Tanpa banyak tanya yang harus ku tegaskan,
Tanpa banyak kata yang harus ku iringkan bersama kepergian mu..
Aku rela di dalam tangis yang entah mengapa mengalir dengan sendiri nya..
Aku rela mengukir semua yang pernah ada menjadi sebuah kenangan yang indah ketika bayangmu hadir dalam malamku..
Berhari, berbulan hingga detik ini...
Mungkin bayangmu masih tersisa atau bahkan menjelma dalam setiap langkah dan hembus nafasku..
Tersingkap di kala pikir yang tiba mendera..
Terkadang begitu,,,,
Ya, terkadang aku seperti itu..
Masih saja merindukan senyum dan pelukan hangat mu yang mampu membuat nafas sesak ini sedikit lega..
Tapi sudahlah...
Kini aku berhenti untuk menyisir puing-puing masa silam..
Karna kamu pasti bahagia, begitu pun dengan ku,
Ku yakini diri ku akan tetap bahagia meski kini selalu ku coba menghentikan bayang mu..
Akan banyak bahagia kala kau dan aku tak lagi bersama..
Semoga... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar