Ketika tak lagi kusebut namamu dalam tiap doa-doaku..
Kurasa cukup bagi hatiku untuk menyingkirkan perasaan yang tertatih menahankan segala rasa yang kau tinggali ketika kau bergegas berlari menghindari sebuah kenyataan..
Bahwa kau tak kan mampu membahagiakan..
Ketika itu tak ada kalimat yang kan kusampaikan..
Tak kan ada kusebut namamu lagi..
Hanya diriku.. hanya namaku..
Disetiap doa yang kupanjat..
Semoga aku diberi keikhlasan dalam rasa hilang ini..
Disembuhkan dari rasa sakit yang hampir membunuhku..
Kuharap aku mampu berdiri berpijak meski tanpamu..
Aku tak mau dengar tentangmu..
Walau hanya namamu..
Sebab benciku tlah lebih dulu menguasai..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar