Aku sesak terdiam...
Seolah kaki tak sanggup melangkah, tangan tak mampu lagi menggenggam.
Sehina itu kah aku untuk mu? Sebegitu besarkah rasa tidak berarti mu untuk ku?
Tak pernahkah kau merasa ku buat kau amat berarti dalam setiap nafas dan langkah ku?
Seburuk itukah aku? Serendah itu kah cinta dan kasih ku di mata mu hingga tak sedikit pun terlihat dan tak sedikit pun kau rasa?
Baik...
Jika memang seperti itu aku untuk mu...takan ku genggam lagi hati itu. Akan ku lepaskan genggam tangan mu yang menggenggam tangan mu. Kan ku berikan kembali hati yang tlah kau berikan pada ku. Mungkin kamu benar, kamu tidak pantas untuk ku. Bukan karna kamu buruk, tapi karna memang kamu tak pantas mendapatkan sesorang seburuk ku..Mungkin kamu benar, cinta ku adalah cinta terburuk yang tak pantas kamu genggam. Kamu benar, aku tidak pantas untuk mu. Kamu terlalu sempurna, kamu tau segala nya dan kamu yang benar akan semua hal. Aku yang bersalah, maafkan aku karna tak mampu ku genggam erat cinta itu. Ya, aku yang bersalah. Aku yang tak pantas untuk lelaki sebaik dan sesempurna kamu.
Diam...
Hingga detik ini masih tak ku percayai semua kata yang kau ucap, aku hanya terdiam menahan hati yang di penuhi ego dan amarah akan apa yang kau lakukan dan kau ucap. Diamku adalah cara ku meredam semua amarah dan ego dalam hati ini. Diamku menjaga amarahku agar tak ku ucap kata yang akan menyayat hati mu hingga hancur berkeping keping. Pernah kah kulakukan hal yang sama seperti yang kau lakukan padaku ketika ku rasakan amarah dan ego menyelimuti hati ini?
Gak Usah Banyak Cincong...
Baik, akan ku akhiri ini. takan ku bicara lagi. Takan ada kata dan rasa yang akan ku ungkap lagi karna tak kan lagi bermakna. Ya, percuma.
Setiap kata yang kan ku ungkap, setiap kalimat yang ku keluarkan, pada akhir nya kau akan tetap merasa sama. Kau akan tetap merasa tak berarti. Tak mengapa. Aku akan diam seribu bahasa.
Bagi ku, kau tlah mengambil keputusan dengan apa yang tlah kau ucap pada ku. Dan ku terima apa yg tlah menjadi keputusan mu. Terimakasih kembali karna bersedia mengisi sepruh dari hari hari ku. Terimakasih telah menjadi YANG TERBAIK DAN PALING BAIK. Dan kembali kasih untuk setiap ucap kata terimakasih yang kau ucap. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar