Jika saja seseorang selalu siap untuk sebuah perpisahan..
Pasti tak kan ada air mata atau kesedihan yang mendalam..
Tak kan ada yang namanya kepedihan yang menyesaki relung sanubari..
Jika saja seseorang lebih peka untuk membaca yang namanya kehilangan..
Pasti tak kan ada perasaan berat untuk melepaskan atau dilepaskan..
Tak kan ada yang menangis karna ditinggalkan atau meninggalkan..
Inilah sebuah pertemuan..
Yang kan berakhir pada perpisahan..
Entah itu perpisahan terbaik atau yang melukakan jiwa yang hanya menyisakan dendam..
Dulu pernah kumencintai separah parahnya mencintainya..
Sampai ku tak melihat keburukan yang ada padanya..
Yang kutau hanya dia yang paling indah..
Sampai aku menjadi berlebihan menyayanginya..
Tapi yang ada..
Dia tak membalas perasaannya dengan sama..
Dia melukai.. dia menghancurkan..
Tapi itulah kenyataan yang sulit ku menerimanya..
Dan andai saja aku bisa lebih peka untuk mengerti keadaan yang ada..
Aku tak kan seluka ini..
Jika saja sebuah cerita sedih bisa dengan mudah dihapus lalu digantikan dengan sebuah cerita yang penuh riang tawa..
Mungkin tak kan ada rasa sakit yang tersisa lagi..
Dan inilah..
Tak satu pun yang bisa lebih siap untuk sebuah kehilangan..
Dan itu mengajarkan bahwa yang kekal bukan lah kebersamaan..
Kita selalu sendiri dan akan tetap sendiri nanti..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar