Selasa, 10 Februari 2015

Tak ada khawatir, sekelebat kulalui hari tanpanya,
Sepertinya dia hanya pergi sebentar saja,
Kubayangkan dirinya pulang dimalam hari seperti biasanya,
Membuka pintu kamarku dan menegurku untuk segera cepat tidur,
Semu...
Semakin dalam kurasa,
Semakin dalam kulihat bayangnya dalam benakku,
Rasanya semakin membunuh,
Periihh..
Kupandangi gambarnya,
Kuresapi bayangannya yang tak pernah enyah dari ingatanku,
Membuatku tersentak menyadari betapa jauh jarak dan waktu memisahkan kita,
Rasa hati menggebu...meronta hebat ingin menggapainya, ingin menyentuhnya dan ingin memeluknya,
Menghadirkan beribu rasa penyesalan yang tiba-tiba muncul tanpa perlahan,
Tak sanggup aku mengurung segala kenangan indah yg terkadang terasa menjadi pahit karna ketiadaannya,
Masih kudengar dengungan suaranya saat terakhir kita bicara,
Masih kuingat bagaimana kita bercanda sebelum akhirnya dia pergi,
Masih kurasa dingin wajahnya saat terakhir kukecup pipi dan keningnya,
Kucapkan selamat tinggal dari hati terdalam,
Kusampaikan rindu dalam doa yang tidak akan pernah putus,
Kutitip Ayahku yang amat kusayangi Ya Allah...
Rengkuh dan peluk dia dalam dekapan kasih dan sayangMu...
Amiiinnn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar