Jumat, 27 Februari 2015

Dygta - Cinta Aku Menyerah [Official Music Video]



Kali ini ku mulai berhenti..
Berhenti untuk mencintai mu..
Telah ku coba untuk bertahan, aku semakin terluka..

Sebernar nya ku tak ingin berpisah, namun hati tak bisa menerima..
Terlalu dalam kau lukai hati ku..
Tak sanggu lagi bertahan..
Cinta aku menyerah..

Tak mungkin lagi kita teruskan..
Bila akhir nya kau tak setia..
Meski mencoba untuk bertahan, aku semakin terluka..

Selasa, 10 Februari 2015

Tuhan..
Tentang jodoh yang selalu kuperbincangkan dengan-MU..
Apakah ia orangnya..??
Yang katanya ingin menghabiskan sisa waktuny denganku..
Menjaga lahir bathinku..
Melindungi takutku..
Menjadi imam yang akan menuntunku meraih surga-MU..
Ia kah orangnya??

Tuhan..
Dalam doa ku banyak meminta..
Memohon-mohon tambatan hati setampan khayalanku..
Yang baiknya penuh keikhlasan bukan kepalsuan..
Yang sayangnya tulus, murni dari hatinya yang terdalam..
Aku memohon-mohon lebih dari satu permohonan..
Satu-satunya pilihan-MU untuk takdirku..
Yang terbaik diantara yang paling baik..
Aku mau akhlaq nya bisa jadi tauladan buat anak-anakku kelak..
Yang budi pekertinya bernilai sempurna..
Ia kah orangnya...
Tuhan..
Bila memang ia yang tertulis untukku..
Rahasia jodoh yg selama ini ENGKAU rahasiakan..
Bila memang ia yang terbaik..
Yang bisa memenuhi kriteriaku..
Seperti mauku..
Atau ia yang paling kubutuhkan..
Dekatkanlah..
Satukan kami dalam ikatan halal-MU..
Percepatkan niat baik kami..
Indahkan kisah kami dalam mahligai pernikahan yang ENGKAU berkahi..
Dan bila ternyata bukan ia orangnya..
Bukan ia pilihan-MU..
Atau bukan ia takdirku..
Lapangkan dadaku..
Tegarkan jiwaku..
Kuatkan ragaku..
Menerima semua kenyataan..
Dan gantikan seseorang lain lagi yang memang tepat untukku..
Karna tanpa seizin-MU semua rencanaku tak kan menjadi nyata..
Karna yang kutau..
Rencana-MU lah yang paling indah..
Semoga kelak kubertemu jodohku..
Seperti dalam drama romantis yang akhir ceritanya pasti berbahagia selamanya..
Sampai menutup mata..
Aku mau yang itu..
Amiiiin...
Tak ada khawatir, sekelebat kulalui hari tanpanya,
Sepertinya dia hanya pergi sebentar saja,
Kubayangkan dirinya pulang dimalam hari seperti biasanya,
Membuka pintu kamarku dan menegurku untuk segera cepat tidur,
Semu...
Semakin dalam kurasa,
Semakin dalam kulihat bayangnya dalam benakku,
Rasanya semakin membunuh,
Periihh..
Kupandangi gambarnya,
Kuresapi bayangannya yang tak pernah enyah dari ingatanku,
Membuatku tersentak menyadari betapa jauh jarak dan waktu memisahkan kita,
Rasa hati menggebu...meronta hebat ingin menggapainya, ingin menyentuhnya dan ingin memeluknya,
Menghadirkan beribu rasa penyesalan yang tiba-tiba muncul tanpa perlahan,
Tak sanggup aku mengurung segala kenangan indah yg terkadang terasa menjadi pahit karna ketiadaannya,
Masih kudengar dengungan suaranya saat terakhir kita bicara,
Masih kuingat bagaimana kita bercanda sebelum akhirnya dia pergi,
Masih kurasa dingin wajahnya saat terakhir kukecup pipi dan keningnya,
Kucapkan selamat tinggal dari hati terdalam,
Kusampaikan rindu dalam doa yang tidak akan pernah putus,
Kutitip Ayahku yang amat kusayangi Ya Allah...
Rengkuh dan peluk dia dalam dekapan kasih dan sayangMu...
Amiiinnn
Dunia ini memang menyakitkan
Sangat menyakitkan
bahkan sekalipun aku menangis
sakitnya itu tertahan ditenggorokan
hingga aku tidak bisa menelan atau memuntahkannya
aku begitu tercekik
seakan aku akan mati begitu saja

dunia ini begitu kejam
bagi orang-orang yg lemah
dan aku tidak ingin lemah
terinjak-injak di dunia antah berantah
ya ALLAH,,
tanpamu aku tak kuasa bertahan
Hingga kini ku masih tersenyum getir mengais kesabaranku
Sabar akan sebuah ujian yg menderaku
maka terjang aku dengan semua ujianMu
cambuk aku dengan semua peringatanMu
dimasa muda ku, biarkan aku menangis dan bertahan
kelak tua nanti hanya bahagia yg kurasakan
cukup sanggupkan aku tebarkan kebahagiaan
mengukir indahnya senyuman
meski dalam hatiku kesakitan
Aku sedang kehilangan..
Merasa hampa..
Benar-benar putus asa..
Merasa tak lagi bearti..
Semua jadi serba salah..
Aku benar- benar kosong..
Entahlah..
Semua membenamkan aku dalam masalah yang rumit..
Aku terpedaya sama keadaan yang menyulitkanku..
Rasanya ingin beranjak pergi tapi aku menetap disini..
Pada jiwa yang sepi..
Entahlah..
Ketika kata tak lagi jadi penawarnya..
Kupikir hanya mati obatnya..
Tapi seketika kutersadar..
Aku masih memiliki Tuhanku..
DIA satu-satunya obat untuk lara hatiku..
Aku mengaku malu..
Karna aku mengingat-NYA hanya saatku berduka..
Padahal Banyak sukacita yang sudah diaturkan-NYA untukku..
Tapi aku terlalu sombong..
Dia membukakan banyak pintu ketika ku putus asa..
Menyediakan banyak pilihan lagi..
Namun kumerasa tak percaya diri..

Ya Tuhan..
Kupikir hanya aku yang merasa hancur berkeping..
Tapi mereka juga..
Mereka bisa dengan mudah mengatasinya..
Bearti aku juga..
Aku ingin tetap disisi-MU ya Tuhan..
Peluk aku ketika kurasa rapuh..
Genggam aku ketika kurasa lemah..
Kutau ini hanya cobaan..
Perasaan yang tak karuan ini..
Kuyakin semua akan berlalu..